Mohon tunggu...
Wildatussholiha Ridwan
Wildatussholiha Ridwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

Live a life you will remember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Covid-19 terhadap Pembelajaran Tatap Muka

30 Juli 2021   07:56 Diperbarui: 30 Juli 2021   08:11 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Wabah Covid-19 merupakan wabah yang menjadi banyak perhatian dunia sejak 2 tahun terakhir, termasuk indonesia. Di indonesia sendiri, wabah Covid-19 pertama kali terdeteksi di daerah Depok, Jawa barat yang menjadikan bibit awal merebaknya Covid-19 di indonesia sampai sekarang. Wabah Covid-19 tentunya tidak hanya melumpuhkan bidang kesehatan yang ada, melainkan juga melumpuhkan bidang ekonomi, pendidikan, dan juga bidang pariwisata. Salah satu bidang yang cukup dipengaruhi oleh wabah ini yaitu bidang pendidikan. Sejak awal Covid-19 masuk ke indonesia pendidikan indonesia menjadi tidak kondusif karena sistem pembelajarannya. Dampak dari adanya pandemi Covid-19, menyebabkan diterapkannya berbagai peraturan yang mengharuskan setiap orang untuk berdiam diri dirumah masing-masing. Peraturan seperti ini berimbas kepada sistem pembelajaran yang juga harus dilakukan secara online.

Pandemi covid-19 telah memaksa seluruh sektor untuk bertransformasi secara tiba-tiba dari kegiatan-kegiatan yang berbasis offline menuju kepada online (Ahmad Muzawir Saleh 2020). Kebijakan yang harus diterapkan ini berdampak pada proses pembelajaran yang harus mengubah metode pembelajaran dari offline menuju ke online. Pembelajaran secara online (daring) mengakibatkan kurangnya pemahaman terhadap materi yang di pelajari, (Luh Devi Herliandry, Nur hasanah, et al 2020).

Pembelajaran dari rumah secara online karena dampak dari pandemi Covid-19 ini pun membuat para pelajar menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Kebijakan yang ditetapkan pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran virus Covid-19 dengan menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Adanya peraturan yang ditetapkan menyebabkan sistem pembelajaran tatap muka harus dihentikan dan diganti dengan pembelajaran secara online. Dengan digantinya metode pembelajaran ini berdampak pada para pelajar yang minim fasilitas bahkan tidak memiliki fasilitas yang memadai. Akibatnya tidak sedikit dari para pelajar yang akhirnya tidak mengikuti pembelajaran yang berlangsung. Menyikapi hal tersebut banyak tenaga pengajar yang akhrinya mengubah metode pembelajaran agar dapat diikuti dan dipahami oleh pelajar. Pembelajaran dilakukan menggunakan berbagi aplikasi seperti Google Clasroom, Google Meet, Zoom, Whatsapp dan Email. Adanya pandemi Covid-19 membuat dunia pendidikan menjadi lebih modern karena lebih banyak menggunakan teknologi.

Pembelajaran secara online juga berdampak pada kemandirian pelajar dalam memehami materi, jika biasanya guru/dosen menjelaskan secara rinci dari materi untuk dipahami, lain halnya jika pembelajaran dilakukan secara online, karena guru/dosen hanya menjelaskan inti materi jadi pelajar harus bisa memahami sendiri materi yang diberikan. Dengan menggunakan sistem pembelajaran secara online ini, terkadang muncul berbagai masalah seperti materi yang belum selesai disampaikan kemudian diganti dengan tugas lainnya. Hal tersebut tentunya menjadi keluhan yang di alami oleh pelajar.

Pemerintah menerapkan berbagai peraturan untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di indonesia. Upaya yang dilakukan pemerintah di indonesia salah satu nya dengan menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan yaitu dengan selalu memakai masker, selalu mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan lain-lain, (Matdio, 2019).

Pemerintah juga menerapkan peraturan Work From Home (WFH) bagi para pekerja agar melakukan pekerjaan dari rumah.
Pandemi Covid-19 telah memaksa menghentikan seluruh kegiatan dalam berbagai bidang. Pemerintah  telah mengeluarkan peraturan dan menerapkan berbagai kebijakan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Pokok permasalahan yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 terletak pada ketidaksiapan fasilitas dan juga kurangnya pengetahuan tentang bahaya nya Covid-19 sehingga perlu waktu untuk beradaptasi terhadap keadaan saat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun