Mohon tunggu...
Wildatu Iliyin
Wildatu Iliyin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Aktif

I wish a good day

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Esensial Akal dalam Dasar Interpretasi Dogma dan Transformasi Digital pada Pemerataan Akses Pendidikan

23 Juni 2022   09:04 Diperbarui: 23 Juni 2022   09:30 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Hal tersebut tentunya memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, kekurangannya dari semakin berkembangnya teknologi maka angka pengangguran semakin tinggi, kejahatan media sosial terjadi kapanpun, dimanapun tanpa ada batasan ruang dan waktu, kecanduan teknologi maupun tidak akan tetap berdampak bagi kesehatan tubuh, kurangnya sosialisasi, dan juga tidak ramah lingkungan atau menyebabkan polusi. 

Sementara itu kelebihannya yaitu : memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaan, tidak ada batasan waktu dan tempat dalam mengakses, dan lain-lain. Ditambah lagi sekarang maraknya Metaverse, semua orang seakan-akan memiliki dua dunia yang dapat berpindah dengan mudah. 

Dalam dunia Metaverse dapat menampilkan wujud digital dari karya seni dan properti, selain digunakan untuk bekerja dapat juga mendesain segala sesuatu dengan mudah menggunakan aset yang tersedia didalamnya yaitu NFT (non-fungible token), contohnya seperti transaksi jual beli, kita memiliki toko yang sudah didesain sebaik mungkin di dalam Metaverse, kemudian siapapun dapat berbelanja dengan mudah memasuki toko dengan melihat gambar atau video yang disediakan, lalu dilayani oleh avatar yang sudah kita desain terlebih dahulu, selanjutnya pembeli dapat melakukan pembayaran melalui uang digital yang tersedia. 

Ketika bosan dengan suasana sekitar dalam belajar maupun melakukan pekerjaan, kita dapat beralih ke dunia Metaverse menggunakan VR (Virtual Reality) dan tetap melanjutkan pekerjaan, jadi dengan adanya dunia Metaverse kita dapat menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan menyenangkan dimanapun dan kapanpun dalam dunia baru yang kita ciptakan sendiri. 

Semakin hari perkembangan teknologi semakin mengerikan, jika menolak perkembangan teknologi dengan tidak mengikutinya maka dampaknyapun akan besar seperti tertinngal namun akan tetap dituntut untuk menyeimbangkan standar teknologi yang dunia tunjukkan. 

Jadi menanggapinya dengan cara memperbaiki dan memajukan terlebih dahulu SDM nya, jika SDM mampu dalam mengikuti arus globalisasi dengan positif, maka dapat dengan mudah menempatkan teknologi sesuai perkembangannya, jadi semuanya tergantung subyek dalam mengaplikasikan. 

Sangat banyak sisi positif pada perkembangan teknologi, begitu pula sebaliknya. Pada dasarnya, sebagian besar manusia hanya mengetahui dan memanfaatkan sedikit dari internet itu sendiri, diibaratkan seperti sebagian besar manusia memiliki keterbatasan dalam menikmati hasil laut hanya dengan membeli ikan di penjual ikan, berbeda dengan mereka yang dapat menyelam dan menemui berbagai jenis ikan, bahkan menciptakan sesuatu sehingga dapat menuju dasar laut yang curam dan gelap tidak terkecuali samudra itu sendiri.

Teknologi berperan sangat penting dalam mengembangkan SDM, teknologi dinilai sebagai media atau penghubung dalam memperoleh pendidikan. tentunya dimulai dari pendidikan yang terstruktur dengan baik, dalam mengakses pendidikan terutama di negara kita (Indonesia) memiliki beberapa pulau yang menyebabkan banyak sekali kendala pada kemampuan teknologi serta jaringan terutama di daerah 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal). 

Dalam menyikapi hal tersebut tentunya dibutuhkan banyak sekali SDM yang mampu mengembangkan jaringan untuk dapat mengakses serta menggunakan teknologi digital yang dibutuhkan untuk dapat menyeimbangkan dalam hal pemerataan pendidikan lewat teknologi. Terkadang masih banyak sekali para pendidik yang masih kesulitan dalam mengaplikasikan pembelajaran melalui teknologi digital, dikarenakan dilihat dari usia yang masih belum bisa beradaptasi dari manual ke teknologi pendidikan. 

Dalam hal ini, Indonesia terlihat dalam transformasi teknologi yang mulai meningkat sedikit demi sedikit, tidak heran jika masih banyak kendala di kemampuan SDM serta perkembangan teknologi digitalnya. Hal yang paling utama merupakan sumber daya manusia itu sendiri dalam mengembangkan kemampuan teknologi, jadi yang perlu di otak-atik dan diperbarui merupakan pendidikan yang berfungsi sebagai penunjang kemampuan berfikir manusia seperti halnya yang sudah dijelaskan dalam Al-Quran. 

Manusia sebagai makhluk yang memiliki akal sehingga mampu mencari dan menggali ilmu-ilmu Allah yang tidak terbatas ini, apalagi dizaman yang sangat mudah dalam mengakses segala sesuatu hanya dengan mengandalkan internet, dalam hal pendidikan akan lebih luas dalam mendapatkan informasi sebagai sumber belajar. Tidak hanya mencari lalu mendapatkan apa yang ingin kita ketahui, akan tetapi kita juga bisa berbagi dengan membagikan hal-hal positif yang kita tahu, contohnya dalam pendidikan kita dapat menulis artikel pendidikan lalu membagikan di berbagai laman yang tersedia sehingga dapat diakses orang lain melalui internet, video yang memuat pengetahuan yang dapat dibagikan di berbagai laman yang tersedia seperti : You Tube yang sangat populer untuk membagikan video berdurasi panjang dengan menyesuaikan kebutuhan pengunggah, bahkan di media-media sosial lainnya kita dapat membagikan ilmu atau hal positif lainnya kepada dunia, dikarenakan internet mempunyai cakupan yang tidak terbatas ruang dan waktu, berbeda dengan media cetak yang telah berkembang di masa sebelum adanya internet. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun