Mohon tunggu...
Wildan Nanda Wicaksana
Wildan Nanda Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - Menyukai dunia balap

Menulis merupakan hak bagi setiap manusia

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Audi Sport Quattro S1, Mobil Reli Milik Audi yang Ikonik

29 November 2022   12:57 Diperbarui: 29 November 2022   13:02 1623
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Audi Sport Quattro S1, Foto: Tony CC Gray/flickr.com

Audi merupakan salah satu pembuat mobil asal Jerman yang paling dikenal sepanjang masa. 

Perusahaan ini sudah beroperasi sejak tahun 1909. sejak saat itu Audi telah dikenal memproduksi berbagai mobil dari sedan hingga SUV mewah. 

Salah satu ciptaan mereka yaitu Audi Quattro. Audi Quattro merupakan salah satu mobil paling terkenal dalam dunia otomotif.

Dipekenalkan pada tahun 1981, Audi Quattro merevolusi balap reli. Mobil ini merupakan mobi reli pertama yang secara efektif dan andal dalam menggunaan penggerak semua roda dan akan menjadi tolok ukur untuk semua mobil di masa depan yang dilengkapi dengan penggerak seperti itu. 

Pada tahun 1984 Audi Quattro digantikan oleh Audi Sport Quattro S1 untuk mengatasi kekurangan dari pendahulunya seperti bobot dan dimensinya yang cukup besar. 

Mencoba mengambil keuntungan dari persyaratan homologasi yang longgar, para insinyur Audi bekerja keras dalam menciptakan Audi sport Quattro S1. 

Audi sport Quattro S1 merupakan variasi dari Audi Quattro yang dikembangan untuk homologasi sebagai syarat untuk berlaga di reli Grup B di tahun 1984 dan terjual sebagai mobil produksi massal dalam jumlah yang terbatas. 

Kemunculannya membuat banyak orang menyebutnya sebagai mobil reli Grup B yang ikonik. Memiliki desain mengotak yang menjadi desain Audi membuat mobil ini disukai oleh para penggemar Audi. 

Perubahan yang paling mencolok dpat dengan mudah dilihat berkat beberapa modifikasi yang mencakup overhang besar dan sayap belakang besar. 

Mobil ini juga mengalami pengurangan bobot berkat penggantian sejumlah komponen baja dengan karbon kevlar dan sebagian bobot dialihkan ke bagian belakang mobil. 

Mobil itu juga memiliki sumbu roda yang lebih pendek ketimbang Quattro. Memiliki mesin 5 silinder segaris DOHC 4 katup per silinder, injeksi bahan bakar Bosch LH Jetronic dan turbocharger KKK K27. 

Memiliki akselerasi dari 0-60 mil per jam hanya dalam wktu 3,1 detik saja. Audi Sport Quattro s1 dan semua variasinya dikemudikan oleh pembalap kelas dunia yang terdiri dari Hannu Mikkola, Walter Rhrl, Michele Mouton, Bobby Unser dan Stig Blomqvist. 

Dalam balap Grup B ada harapan tinggi untuk meraih gelar juara dunia karena pada tahun sebelumnya Blomqvist menjadi juara dunia reli Grup B tahun 1984 dengan menggunakan Audi Quattro yang tidak terlalu cepat dibandingkan Audi Sport Quattro S1. 

Mobil ini juga mengikuti ajang Pikes Peak International Hill Climb dengan Michele Mouton, Bobby Unser dan Walter Rhrl sebagai pembalapnya. 

Satu-satunya hal negatf dari debut mobil ini di reli Grup B adalah Audi Sport Quattro S1 hanya mmulai debut menjelang akhir musim. 

Di musim itu, Peugeot 205 T16 telah memenangkan enam dari delapan balapan. Pada balapan pertamanya, Audi Sport Quattro S1 yang dikemudikan oleh Blomqvist meraih posisi kedua di belakang Peugeot. 

Rhrl meraih kemenangan di reli San Remo. Kemudian reli Grup B berakhir di tahun 1986 setelah terjadi serangkaian kecelakaan yang tidak hanya melukai dan merenggut nyawa pembalap tapi juga penonton yang menyaksikan secara langsung. 

Dengan berakhirnya reli Grup B membuat Audi tdak lag berpatisipasi dalam ajang balap reli. 

Di ajang Pikes Peak Hill Climb pembalap mereka, Michele Mouton berhasil mencetak rekor dunia dan menjadi pembalap wanita pertama yang berhasil memenangkan balapan tersebut. 

Barangkali Audi Sport Quattro S1 bukanlah mobil yang paling menarik ataupun berteknologi tinggi dari jajaran mobil audi akan tetapi tetap saja mobil ini menjadi ikon bagi Audi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun