Korana virus Covid-19
Ditengah mewabahnya corona virus covid-19, bersamaan pula dengan beragam isu isu yang bertebaran di platform media sosial kita dan menjadikan hidangan hangat santapan sehari-hari.
Beraneka ragam isu yang bertebaran, mulai dari isu senjata biologis, senjata perang perdagangan dunia, tipu daya dajjal bahkan sampai dengan isu tentara tuhan.
Setiap hari kita sulit sekali menelah isu-isu tersebut, efek dari isu- isu tersebut menggiring kita pada kepanikan, dan dampaknya penyakit kejiwaan (psikologis) menghantui kita dan membuat imun tubuh menjadi lemah, bahkan yang lebih fatalnya lagi bisa merengut nyawa seseorang yang menderitanya.
Saya jadi teringat dengan permainan anak kecil yang namanya kalau tidak salah suwit, jempol dan kelingking ketika gajah dikalahkan oleh semut. sama hal dengan manusia yang tak berdaya oleh virus yang bentuknya tak kasat mata.
Ketika masa pandemi dikeluarkan. tempat keramaian disepikan, tempat-tempat menuntut ilmu di liburkan, ujian nasional di tiadakan, kuli-kuli dirumahkan dan tempat tempat beribadah digembokan.
Polusi udara
Banyak yang beropini bahwa Bumi sedang sakit? Hmm saya rasa tidak, karna apa? Karna sejatinya bumi sedang dalam pemulihan. coba kita flashback dan membuka memori ditahun lalu tepatnya, 2 juni 2019. jakarta sempat menempati posisi pertama daftar negara dengan polusi udara terburuk didunia dengan indek menyentuh angka 175 (ICEL), hal ini sempat membuat masyarakat indonesia dibuat geger olehnya.
Tetapi ketika keputusan pandemi dikeluarkan dan berbarengan dengan bermunculannya hastag #dirumahaja indonesia berhasil keluar dari 10 besar negara polusi udara terburuk didunia dengan indek 138 berdasarkan sumber dari IQAir. Mungkin hal ini suatu pencapaian yang signifikan dari tahun- tahun belakangan ini.
Kita sebagai masyarakat yang cerdas dan religius harus bisa menelah sumber-sumber informasi yang akurat, dan tidak mudah menelan HOAK secara mentah mentah, dan semoga kita selalu berada dalam lindungan tuhan Yang Maha Esa.
"Worry never gets you anywhere and life is too short to waste time imagining the worst."
Terimakasih.
Tangerang selatan ,5 April 2020
Ig:wldn_mlna