Malam itu aku duduk di antara tawa dan syukur,
tapi ada satu kursi kosong yang tak bisa kuisi.
Bukan karena tak ada yang datang,
tapi karena yang kupanggil... sedang berjuang dalam sunyi.
Aku tahu kamu lelah,
dan jalanmu sering tak terlihat oleh dunia.
Tapi percayalah,
aku menyaksikanmu dari kejauhan---dalam doa yang tak pernah libur.
Aku ingin kita bertemu bukan dalam kesempatan biasa,
tapi dalam waktu yang sudah diberkahi semesta .
Hari ini, biarlah kita jaga jarak agar Allah yang mendekatkan.
Karena yang berjuang menjaga,
pasti dipertemukan oleh-Nya dengan cara yang paling indah.
Untukmu yang sedang memeluk perjuangan,
semoga Allah peluk hatimu juga---
dengan ketenangan yang tidak bisa kuberi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI