Oleh: Wildan Angger Jati Supriadi (Mahasiswa UNEJ AGRIBISNIS)
PENDAHULUAN
       Indonesia adalah negara berkembang yang mempunyai sektor pertanian  sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan mendorong investasi di dalam negeri. Hal ini dapat dapat terwujud melalui ekspor komoditas hasil pertanian terutama untuk daerah pedesaan yang masih banyak lahan pertanian dan penghasil produk pertanian yang paling banyak.
Upaya pemerintah dalam meningkatkan hasil pertanian dimasa pandemi saat ini salah satunya adalah dengan cara menambah atau meningkatkan nilai ekspor yang ada dalam negeri dan bekerja sama dengan lebih dari 61 negara. Untuk hasil ekspor pertanian yang diekspor meliputi komoditas perkebunan, tanaman pangan, holtikultura, peternakan, dll. Dalam hal ini pemerintah menyiapkan 4 strategi yang diperlukan untuk peningkatan ekspor hasil pertanian.
ISI
       Menurut Soerjono Soekanto perubahan sosial adalah segala perubahan-perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap-sikap, dan pola perikelakuan diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Penyebab internal dari perubahan sosial oleh masyarakat desa melalui komoditas ekspor adalah adanya penemuan produk pertanian yang menjadi komoditas unggul untuk ekspor keluar negeri. Gambaran perubahan sosial umum masyarakat desa melalui komoditas ekspor dari perubahan yang terjadi dengan adanya perencanaan dan strategi-stragi yang dibantu oleh pemerintah untuk kemudahan ekspor itu sendiri.
       Perubahan sosial yang dapat dilihat dari permasalahan di atas adalah maju . Hal ini dikarenakan masyarakat desa yang sangat terbantu dalam peningkatan ekonomi mereka dengan melalui komoditas ekspor pertanian. Dari harga jual yang hasil panen mereka yang lebih menigkat bila dibandingkan dengan harga biasanya. Bentuk perubahan sosial yang dialami oleh masyrakat desa sangat cepat atau bisa juga disebut denga revolusi. Hal ini disebabkan oleh waktu yang tidak begitu lama untuk masyarakat desa yang terbantu dengan adanya ekspor komoditas pertanian yang menggunakan hasil pertanian mereka terutama dalam peningkatan ekonomi.
       Dampak dari adanya ekspor hasil pertanian masyarakat desa sangat besar dan baik bagi mereka. Dampak ini dapat dilihat dari banyaknya para petani yang terbantu dalam peningktan ekonomi mereka yang didapat dari hasil panen yang memiliki harga lebih tinggi dari biasanya. Dengan adanya hal ini, masyarakat desa lebih modern dalam bertani dan sekaliagus juga bisa menjadi petani yang bisa berwirausaha dalam memasarkan produk hasil pertanian mereka kejenjang yang lebih baik lagi. Sehingga yang tadinya petani hanya sebagai pelaku dilapangan saja tetapi juga bisa menjadi usahawan yang dapat membantu dalam mencapai kesejahteraan sosial dan ekonomi.