Mohon tunggu...
WILDA ASTUTI ADAWIAH
WILDA ASTUTI ADAWIAH Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

hallo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Singkat Ekonomi Islam

4 Oktober 2022   07:32 Diperbarui: 10 Oktober 2022   20:33 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi merupakan perilaku manusia yang berhubungan dengan bagaimana proses dan cara memperoleh dan mendayagunakan produk, distribusi, dan konsumsi. Ekonomi berkaitan dengan perilaku manusia yang didasarkan pada landasan serta prinsip-prinsip yang menjadi dasar acuan.

Ilmu ekonomi Islam sebagai sebuah studi ilmu pengetahuan modern baru yang muncul pada tahun 1970-an, akan tetapi pemikiran tentang ekonomi Islam telah muncul sejak Islam itu diturunkan melalui Nabi Muhammad saw. 

Perkembangan ekonomi Islam tentu erat kaitannya dengan keterlibatan para ulama dan intelektual muslim dari waktu ke waktu. Tentunya, ada masa di mana ekonomi Islam mengalami kejayaan maupun kemunduran.

Ekonomi Islam berawal ketika Nabi Muhammad SAW memulai aktivitas perdagangan. Nabi Muhammad SAW memulai perdagangan ketika perekonomian Abu Thalib sedang mengalami kesulitan. Rasulallah SAW memulai dagang bersama Khodijah pada usia 20-an. Bisnis Rasulullah berkembang hingga bisa menikahi Khodijah dengan mahar 100 ekor unta merah yang mahal pada saat itu.

Kejayaan Islam terjadi pada abad 6 Masehi sampai abad 13 Masehi. Ekonomi Islam berkembang di dunia, terutama di daerah yang berada dibawah limpinan Islam. Di indonesia, Ekonomi Islam muncul bersamaan dengan datangnya ajaran Islam yang dibawa oleh para pedagang Arab, Persia,dan India.

ketentuan dan kebijakan ekonomi pada masa Rasulullah saw. adalah sebagai berikut:

  1. Kekuasaan tertinggi adalah milik Allah dan Allah adalah pemilik absolut atas semua yang ada.
  2. Manusia merupakan pemimpin (khalifah) Allah di muka bumi.
  3. Semua yang dimiliki dan didapatkan oleh manusia adalah karena seizin Allah.
  4. Kekayaan tidak harus ditimbun dan kekayaan harus diputar.
  5. Eksploitasi ekonomi dalam segala bentuknya harus dihilangkan, termasuk riba.

Pada tahun 1912, pemikiran islam dikenal dengan berdirinya Sarekat Dagang Islam (SDI). Tujuannya yaitu untuk menghadapi persaingan perdagangan di industri Batik Jawa Tengah. SDI berubah nama menjadi Sarekat Islam (SI) dibawah pimpinan Tjokoaminoto. Tujuan SI yaitu untuk melakukan perlawanan kepada Belanda dengan mengadakan program selain Ekonomi.

Tokoh ulama yang menjadi tulang punggung pengembangan Islam adalah Abu yusuf, Abu Ubaid, Al'Ghazali, Ibn Taimiyyah, IbnA al-qayyim al-Jauziyyah, Ibn Khaldun, Al-Maqrizi, dan lainnya.

Pada saat ini, ekonomi islam tetap dikembangkan. Dan orang - orang mulai memakai prinsip Ekonomi Islam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun