Mohon tunggu...
Wilda Ainun Najihah
Wilda Ainun Najihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MALIKI

Hobi saya Menulis,Memasak

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merah Berani Karakter Bangsa Indonesia

10 November 2022   09:56 Diperbarui: 10 November 2022   09:59 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

           Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal, sehingga menunjukkan suatu keunikannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Nasional berasal dari kata nation yang memiliki arti bangsa, menunjukkan kesatuan komunitas sosiokultural tertentu yang memiliki semangat, cita-cita, tujuan dan ideologi bersama. Identitas manusia merupakan suatu ciri yang membedakan negara Indonesia dengan negara lain dan Sebagai   pegangan   atau   landasan   bagi   sebuah negara untuk berkembang atau mewujudkan potensi yang dimiliki. Pancasila menjadi identitas nasional  sebagai kepribadian bangsa yang dapat  mendorong  bangsa  Indonesia  agar  tetap  berjalan  sesuai  relnya  tetapi  tidak  melawan arus  globalisasi,  melainkan  bangkit  menjadi  lebih  cermat  dan  bijak  dalam  menjalani  dan menghadapi  tantangan  dan  juga  peluang  yang  ada. Identitas nasional memiliki bentuk dan kegiatan -- kegiatan diantaranya meliputi, bendera, bahasa, lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia.

            Bendera negara Indonesia di lambangkan dengan warna merah putih, karena warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan kesucian, kedua warna tersebut saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia. Bahasa  Negara  Indonesia  Bahasa  Indonesia  meruapakan  bahasa  yang  berasal  dari rumpun Melayu yang tumbuh dan berkembang, sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai  bahasa  komunikasi.  Bahasa  tersebut  telah dipergunakan hampir  di  seluruh  Asia Tenggara.  Perkembangan  bahasa  Melayu  mendorong  tumbuhnya  rasa persatuan  dan persaudaraan bangsa Indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu. Sehingga  secara  sadar  para  pemuda  yang  bergabung  dalam  perkumpulan  itu mengangkat  bahasa  Melayu  sebagai  bahasa  persatuan  Indonesia. Indonesia memiliki  lambang Garuda Pancasila dan memiliki lagu kebangsaan yang di ciptakan oleh Wage Rudolf Supratman kemudian lagu tersebut  diberi judul INDONESIA RAYA, sebagai hukum dasar negara RI dan identitas nasional, Indonesia juga memiliki UUD Republik Indonesia. Dan yang terakhir Kebudayaan  Daerah  Indonesia  terdiri  dari  beragam  suku  bangsa  yang  berjumlah  1340 suku  bangsa,

         Dalam  garis  besarnya,  identitas  nasional  merupakan  suatu  jati  diri  yang  tidak  hanya mengacu  pada  individu  tertentu  namun  juga  berlaku  untuk  suatu  kelompok,  organisasi, negara. Sedangkan dalam studi sosiologi dan antropologi,   pengertian   identitas  bisa mengacu pada deskripsi tentang sifat khas yang  menerangkan sesuai dengan kesadaran diri dan  kelompok.  Maka  dapat  disimpulkan  bahwa,  Identitas  nasional  adalah  suatu  kelompok masyarakat  yang  memiliki  ciri  dan  melahirkan  tindakan  secara  kolektif  yang  diberi  sebutan nasional. identitas nasional itu sebagai jati diri, ciri, sifat khas yang tumbuh dan berkembang di suatu negara bangsa sehingga menjadi pembeda dengan negara-negara lainnya. Definisi  dari  identitas  nasional  di  atas  bahwa  dikaitkan  identitas  nasional  sebagai pembeda, ciri-ciri dan jati diri suatu bangsa. Tentu setiap bangsa mempunyai jati diri sendiri yang membedakan satu bangsa dengan bangsa yang lain. Lahirnya suatu identitas nasional bangsa  pasti  memiliki  ciri  khas,  sifat  serta  keunikan  tersendiri  yang  sangat  didukung  oleh faktor-faktor pembentuk identitas nasional. Kepemimpinan dari para tokoh yang disegani dan dihormati  oleh  masyarakat  dapat  pula  menjadi  faktor  yang  menyatukan  bangsa  negara. Pemimpin  di  beberapa  negara  dianggap  sebagai  penyambung  lidah  rakyat,  dan  simbol persatuan  bangsa  yang  bersangkutan.  Prinsip  bhinneka  tunggal  Ika  pada  dasarnya  adalah kesediaan warga bangsa untuk bersatu dalam perbedaan. Alasan  Pancasila  sebagai  identitas  nasional  juga  karena  bangsa  Indonesia  salah  satu dari masyarakat internasional mempunyai sejarah dan prinsip yang berbeda dengan bangsa-bangsa  di  dunia.  filsafat  dijadikan  sebagai  azas  filsafat  hidup  berbangsa  dan  bernegara berupa Pancasila. Jadi, dapat dikatakan Pancasila sebagai dasar filsafat bangsa dan negara Indonesia  yang  bersumber  pada  nilai  budaya  dan  agama  yang  dimiliki  oleh  Indonesia sebagai  kepribadian  atau  identitas  bangsa.  bangsa  Indonesia  merupakan  bahasa  yang berasal  dari  rumpun  Melayu  yang  tumbuh  dan  berkembang.  Sejak  zaman  dahulu  sudah dipergunakan  sebagai  bahasa  komunikasi.  Komunikasi  antar  perkumpulan  yang  bangkit pada masa itu menggunakan bahasa Melayu.

             Identitas nasional juga pernah mengalami krisis di masa pandemi pada tahun 2019. Karena adanya krisis tersebut maka di butuhkanlah gotong royong, dimana gotong royong tersebut adalah suatu jati diri atau keunikan yang  dimiliki   suatu   negara,   tetapi   tidak dimiliki bangsa lain. Krisis tersebut juga memiliki dampak yaitu Pendidikan  dianggap  sebagai  media yang strategis dalam memperkuat identitas nasional   dengan   cara   mentransfer   ilmu pengetahuan,  nilai-nilai  kemajemukan,  dan juga  pelestarian  budaya  bangsa. Pendidikan   juga   berperan   sebagai   agen sosialisasi  politik  yang  dapat  menyatukan peserta  didik  dari  berbagai  latar  belakang sosial  dan  budaya  yang  berbeda  sehingga nilai-nilai kebangsaan dapat bersatu. Selain itu, pendidikan juga dapat dijadikan sebagai sarana    yang    efektif    dan    efisien    untuk melestarikan nilai-nilai budaya dan kearifan   lokal   karena   pendidikan   secara praktis tidak dapat dipisahkan dengan nilai-nilai     budaya     yang     merupakan     unsur identitas nasional.

             Pada zaman serba modern dan mengandalkan teknologi ini, mengakibatkan dampak negatifyaitu lunturnya   sifat   nasionalisme   masyarakat. Apalagi    di    masa    pandemi    yang    tidak memungkinkan orang-orang untuk berkumpul     melakukan     suatu     kegiatan nasionalisme    seperti    upacara    bendera, peringatan hari raya, kegiatan adat istiadat, ataupun   bergotong   royong.   Hal   tersebut memungkinkan  timbulnya  krisis  identitas nasional  pada  generasi  Z. Penyebab krisis identitas nasional ini diantaranya kepribadian  yang  lemah,  lingkungan  yang menuntut keadaan, orang tua yang menekan,  dan  kurangnya    pengetahuan pada  negara sendiri  yang  sulit  untuk didapatkan  pada  masa  pandemic  ini  jika kita tidak mau bergerak. Hal ini berdampak pada pola pikir masyarakat seperti menganggap  negara lain lebih unggul daripada negara    Indonesia,  membenci negara Indonesia, bahkan sampai meninggalkan budaya-budaya Indonesia yang telah dibangun dan dipertahankan dengan susah payah.

            

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun