Mohon tunggu...
Wila Yurnita
Wila Yurnita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi universitas Jambi prodi administrasi pendidikan

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seberapa Penting Pendidikan SMK di Dunia Kerja?

26 Maret 2022   17:31 Diperbarui: 26 Maret 2022   17:42 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia adalah salah satu negara yang sangat mementingkan pendidikan bagi masyarakat dengan tujuan agar masyarakat mendapat kesejahteraan serta memiliki generasi yang intelektual dan berkualitas, pemerintah juga menerapkan wajib sekolah selama 12 tahun kepada anak . dan perlu melakukan pendidikan dari mulai SD, SMP, dan SMA. Di Indonesia juga anak di beri kebebasan untuk memilih di mana akan melanjutkan pendidikan.di mulai dari sejak anak masih duduk di bangku SMP mereka di beri kebebasan dalam memilih untuk melanjutkan pendidikannya di SPM, MTS ataupun pesantren. nah tentu sama halnya dengan SMA siswa bebas memiliki ingin melanjutkan di SMA, MA, atau SMK.

Nah sekarang mari kita bahas mengenai pendidikan SMK. Di Indonesia sendiri SMK juga menjadi salah satu sekolah yang banyak di minati oleh siswa terutama siswa laki- laki yang di mana SMK sendiri menyediakan jurusan-jurusan yang khusus dan dengan metode pembelajaran yang praktek langsung , tentunya hal ini berbeda dengan SMA yang di mana pada sekolah SMA siswa lebih banyak belajar teori di bandingkan dengan praktek. Nah seperti yang kita ketahui dan rasakan sendiri bahwasanya siswa cenderung lebih mengerti belajar dengan praktek secara langsung di banding dengan harus belajar teori dan tidak banyak siswa menganggap dengan belajar teori secara terus menerus menimbulkan rasa bosan dan jenuh terhadap siswa. Hal ini menjadi salah satu faktor minat SMK meningkat terutama pada siswa laki- laki karena selain permasalahan yang sudah di jelaskan tadi di SMK juga menyediakan jurusan-jurusan yang mengarah kepada kinerja laki-laki , namun tentunya siswa perempuan juga tidak kalah banyaknya.

SMK ini juga di anggap sebagai langkah yang bagus jika ingin bekerja setelah lulus, karena di SMK sudah di ajarkan melakukan sesuatu yang sesuai dengan jurusan mereka . nah salah satunya saja otomotif, ketika siswa sudah memiliki jurusan tersebut tentunya siswa setiap harinya bertemu dengan alat-alat yang berbaur dengan otomotif dan setiap praktek pasti akan selalu berbaur dengan otomotif jadi siswa terbiasa dan belajar dari mereka sekolah. Nah ilmu yang di dapatkan ini tentunya sangat berguna di masyarakat siswa sudah bisa membuka bengkel dan lain- lain karena memang sudah di ajarkan hal tersebut sedari dini. dan tentunya dengan hal ini menjadi peluang besar untuk melanjutkan di dunia kerja,

Namun tentu di setiap kelebihan pasti ada kekurangan yang terdapat di jenjang pendidikan SMK ini sendiri memang lebih berfokus untuk siswa agar memiliki peluang kerja yang cepat setelah lulus. Namun pada pendidikan ini juga memiliki kekurangan seperti susah untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau perguruan tinggi karena terkendali dengan jurusan yang di ambil ketika sekolah, yang pada umumnya lebih banyak ke praktek di bandingkan teori, sedangkan ketika ingin memasuki perguruan tinggi teori sangat penting ketika akan melakukan seleksi. Itulah sebabnya tidak sedikit siswa yang bersekolah di SMK lebih banyk yang memilik tidak melanjutkan perguruan tinggi karena tidak sedikit dari mereka yang tidak lolos seleksi perguruan tinggi, tapi tidak perlu khawat masih ada kok beberapa siswa yang lolos dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi asalkan giat belajar.

Nah dapat kita simpulakan bahwasanya pendidi kan SMA dan SMK itu memiliki kelebihannya masing- masing dan memiliki manfaat masing- masing , jadi keduanya bagus dan tentunya berguna bagi siswa sekarang tergantung minat siswa ingin memilih yang mana sesuai dengan minat mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun