Mohon tunggu...
Wiko Syadjuri
Wiko Syadjuri Mohon Tunggu... mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adakalanya

16 Oktober 2015   05:27 Diperbarui: 16 Oktober 2015   05:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

ADAKALANYA

Ada kalanya kursi kursi itu patah dengan sendiri nya

Karna diduduki oleh bau busuk pantat tikus peng ingkar janji itu

Adakalanya dinding dinding itu runtuh dengan sendiri nya

Karna muak melihat topeng topeng bajingan itu

Adakalanya garuda itu hidup dan bicara , bangun kau ! diluar sana ada anak miskin belum makan

Dan kau nikmati jadi gendut

Adakalanya mic mic kecil itu meleleh

Akibat bau kemunafikkan yang kau bicarakan

Adakalanya meja meja itu muntah

Akibat merasakan tangan tangan pemimpin yang jarang memberi

Adakalanya kami diluar sini

Berdoa semoga kalian sadar sebelum sadar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun