Mohon tunggu...
Wike Adinda
Wike Adinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi sastra Indonesia

Mahasiswi sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Media dalam Pemasyarakatam Istilah Bahasa Indonesia

13 April 2021   19:31 Diperbarui: 13 April 2021   19:33 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bahasa asing dapat memengaruhi bahasa Indonesia karena kebutuhan masyarakat akan adanya kosakata yang dapat digunakan sebagai penyebut suatu simbol.

Ketika tidak menemukan kosakata bahasa Indonesia yang tepat,pengguna bahasa akan menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah untuk mengungkapkan ide atau gagasanyah.akibatnyah,bahasa yang berasal dari bahasa asing atau bahasa daerah itu akan tersebar luas dalam penggunaan bahasa asing.dibuatlah padanan istilah istilah asing dalam bahasa Indonesia.

Namun,padanan istilah asing tersebut banyak yang belum diketahui oleh para pengguna bahasa sehingga mereka masih banyak menggunakan istilah asing.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan peran media dalam memperkenalkan istilah baru bahasa Indonesia kepada masyarakat pengguna bahasa.metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media memiliki peranan yang sangat besar dalam pemasyarakatan istilah bahasa Indonesia.

Bahasa Indonesia terus berupaya untuk menjadi bahasa pengantar ilmu pengetahuan dan teknologi.sebagai pengantar ilmu pengetahuan dan teknologi, bahasa berfungsi untuk menyampaikan informasi secara cepat agar pembaca atau pendengar dapat memahami dan menguasai ilmu tersebut.salah satu upaya kearah itu adalah dengan memperkaya kosakata bahasa Indonesia yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

 Sebagai bahasa yang berkembang,bahasa Indonesia tentu mendapat pengaruh dari bahasa lain,baik bahasa asing maupun bahasa daerah.pengaruh dalam dunia kebahasaan terjadi,misalnya karena kebutuhan masyarakat akan adanya kosakata yang dapat digunakan sebagai penyebut simbol.ketika tidak menemukan kosakata bahasa Indonesia yang yang tepat, pengguna bahasa akan menggunakan bahasa asing atau bahasa daerah untuk mengungkapkan ide atau gagasannya.akibatnyah lambat lain dalam penggunaan bahasa Indonesia.

Salah satu upaya untuk menghindari hal tersebut dan sebagai upaya menjadikan bahasa Indonesia sebagai ilmu pengetahuan,Badan pengembangan dan pembinaan bahasa membuat padanan istilah istilah asing dalam bahasa Indonesia.kosakata baru atau istilah dalam bidang biologi,fisika,kimia, matematika,farmasi, kedokteran,perhutanan,perikanan,pertania,perternakan,Tehnik Automotif,Tehnik Dirgantara,Tehnik kapal terbang,Tehnik kimia,Tehnik mesin,Tehnik pertambangan,Tehnik sipil,Teknologi,agama Islam,Antorfologi, Arkeolog,Ekonomi,filasafat,fotografi dan film,ilmu politik,keuangan, komunikasi massa, linguistik,pendidikan,sastra,dan sosiologi sduah dibuat dan diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan berbahasa masyarakat.

Namun,padanan istilah asing tersebut belum dikenal oleh para pengguna bahasa karena belum atau tidak tersosialisasikan dengan maksimal.masyarakat,misalnya masih banyak menggunakan Snack,speaker,mouse,partime, put,dan hard disk jika dibandingkan dengan kudapan,pelantang,tetikus,paruh waktu,keluaran,dan cakram keras.

 Hingga saat ini dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, Indonesia memang negara-negara maju,seperti negara-negara di Eropa dan amerika.karena bahasa Inggris berlambang secara seimbang dengan ilmu pengetahuannya,pengguna bahasa pengantar dibuku-buku ilmu pengetahuan dan teknologi pun tentu banyak yang menggunakan bahasa Inggris.imbasnya,banyak yang menggunakan bahasa Inggris.

Berterbarannyah istilah asing tentu saja tidak perlu dipermasalahkan selama penggunaannya disesuaikan dengan kaidah penggunaan istilah dalam bahasa Indonesia.konstribusi dari bahasa asing ke dalam suatu bahasa sebenarnya merupakan suatu hal lumrah dan tidak perlu dikhawatirkan selama kita tetap waspada terhadap penyalahgunaan yah(Alwi,2003:23).sayangnyah, Masyarakat lebih sering menggunakan istilah asing jika dibandingkan dengan bahasa Indonesia, misalnya menggunakan dispuprrot daripada didukung atau menggunakan mendelet daripada menghapus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun