Orang suka yang besar-besar. Impian besar, cita-cita besar, keinginan besar, pencapaian besar, kesuksesan besar, sehingga kadang melupakan hal-hal yang kecil dan sederhana.
Kesuksesan dinilai dari banyaknya uang yang didapat, rumah yang dipunyai, mobil yang dimiliki, berapa banyak jumlah tabungan dan simpanan di bank, sehingga jika tidak mendapatkan dan memperolehnya, orang lalu merasa gagal dan kecewa.
Karena perlombaan memburu harta itu juga, kadang orang melupakan etika dan kepantasan. Norma-norma, moral, dan hukum diinjak semena-mena. Buat apa? Toh harta tidak bakal dibawa mati. Toh harta tidak bisa mengekalkan kita atau menghindarkan kita dari jeratan hukum kalau itu tidak diperoleh dengan cara yang sah dan halal. Kalaupun bisa menghindar dari hukum di dunia, tidak bisa menghindar dari hukum di akhirat.
Lebih baik memfokuskan diri pada apa yang kita bisa lakukan secara wajar dan benar, tanpa mencurangi atau korupsi. Memperhatikan dan melakukan langkah-langkah yang sederhana dan bermanfaat, yang walaupun kecil, tetap perlu kita hargai, perbaiki terus, dan kembangkan.
