Mohon tunggu...
Wiji Pasiani
Wiji Pasiani Mohon Tunggu... Lainnya - Sedang Belajar Menulis

Alhamdulillah atas segala nikmat yang Allah berikan, i'm alive.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuuk Beralih ke Kompor Listrik

23 September 2022   14:15 Diperbarui: 23 September 2022   14:22 801
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era yang serba canggih ini, setiap individu dituntut untuk bertindak cepat dalam melakukan berbagai aktivitas. Tidak hanya aktivitas yang dilakukan di luar ruangan. Namun rutinitas indoors juga tidak kalah penting, membutuhkan kecepatan dan ketepatan waktu sehingga ada menit-menit tersisa untuk hal-hal lain.

Khususnya bagi para ibu rumah tangga. Seorang ibu rumah tangga dituntut untuk piawai dalam mengatur waktu. Waktu untuk mengasuh anak, memasak, melayani suami, bersosialisasi. Meskipun dalam sehari ada 24 jam, tidak jarang ibu rumah tangga yang tidak bisa me time.

Dalam kaitannya dengan memasak, setiap individu tentu bisa memasak namun tidak setiap individu mempunyai keahlian khusus dalam hal memasak. Baik menggunakan kompor maupun kayu bakar, akan berpengaruh pada kecepatan memasak. Yang pada intinya, bagaimana kita dapat menghemat waktu ples dapur tetap terjaga kebersihannya.

Di era sekarang, memasak dengan menggunakan kayu bakar akan repot. Di samping kayu bakar langka, saat memasak juga harus ditunggu jangan sampai api menjalar keluar tungku yang berimbas pada kebakaran. Meskipun pada kenyataannya, menggunakan kompor baik listrik maupun gas juga beresiko kebakaran.

Ditambah lagi, memasak dengan menggunakan tungku membutuhkan minyak tanah untuk menyalakan kayu bakar meski ada cara lain seperti dengan membakar kertas yang tidak terpakai, hingga kayu menyala akan membutuhkan durasi waktu yang lebih lama. Belum lagi dapur dan perkakas lainnya akan kotor oleh arang /angus (dalam bahasa Jawa area Yogyakarta).

Di area Yogyakarta sendiri, memasak menggunakan tungku biasanya pada acara-acara tertentu yang melibatkan banyak orang. Misalnya acara syukuran, acara perkawinan, acara-acara hajatan lainnya. Hal ini dikarenakan membutuhkan tempat yang luas serta perkakas dapur yang beragam.

Lain halnya dengan kompor baik gas maupun listrik. Selain menghemat waktu, memasak dengan menggunakan kompor listrik bisa sambil mengerjakan yang lain misalnya sambil merajut, menulis buku diary. Selain kebersihan dapur terjaga, kompor listrik mudah dibersihkan, yaitu cukup disemprot dengan Magic Clean.

Foto: Dokumen pribadi, kompor listrik area Fanling Hong Kong
Foto: Dokumen pribadi, kompor listrik area Fanling Hong Kong

Pada umumnya, setiap rumah tangga rata-rata memasak dalam sehari kurang labih 3 jam. Beralih ke kompor listrik, kenapa enggak?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun