Oleh : Dr. Pi. Ir. M. Bahrus Syakirin, M.Si
Ikan lele merupakan salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia. Salah satunya yaitu di Provinsi Jawa Tengah. Saat ini banyak sekali pembudidaya yang megeluhkan terkait pertumbuhan ikan lele yang masih belum optimal (Sudaryati et al. 2017. Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya ukuran dan bobot pada biota akuatik. Banyak sekali faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan yaitu dari faktor internal dan eksternal (Effendie, 1979).
Pakan adalah salah satu faktor yang sangat berengaruh terhadap pertumbuhan ikan. Pakan yang baik yaitu pakan yang mngandung protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Pakan yang lengkap sangat menunjang terhadap pertumbuhan ikan. Ketersediaan pakan yang cukup jumlah dan nutrien sangat mendukung proses produksi ikan lele yang optimal (Hamizah, 2017).
Salah satu bahan alami yang dapat digunakan yaitu menggunakan terong asam dan lempuyang. Terong asam mengandung air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat (Abdullah et al. 2012). Ekstrak dari terong asam sangat bermanfaat utuk meningkatkan pertumbuhan bakteri Lactobaccilus yang merupakan bakteri baik (Hamizah et al. 2017).
Lempunyang merupakan bahan alami yang sudah banyak dimanfaatkan sebagai bahan obat. Sudah sejak lama lempuyang memiliki khasiat yang sangat bermanfaat. Kandungan dari ekstrak lempuyang antara lain fenolik seperti alkaloid yang berfungsi sebagai metabolik sekunder. Lempuyang juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan yang dapat meningkatkan nafsu makan ikan.
Dari paparan tersebut, tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan edukasi kepada pelaku budidaya melalui upaya peningkatan produksi ikan lele menggunakan bioimun. Sehingga dari kegiatan ini pelaku budidaya di Desa Purworejo Kecamatan Sragi Kabupaten Pekalongan diharapkan dapat bermanfaat untuk keuntungan didapatkan nantinya dalam usaha membudidayakan ikan lele. Adapun keuntungan diharapkan melalui peningkatan pertumbuhan dan penurnan konversi rasion pakan, guna menambah keuntung.