Tentang 16 September yang masih begitu spesial. Spesial untuk di kenang, hingga menimbulkan keinginan untuk mengulang. 16 September, sebuah kisah inspiratif yang pernah ada dan akan selalu ada dalam ingatan setiap orang yang pernah berperan sebagai aktor dan aktrisnya.
Kisah yang berawal dari sebuah pertemuan, berkenalan, berteman hingga menimbulkan sebuah gejolak yang kemudian melahirkan kesepakatan untuk selalu bersama. Sebuah kesempatan yang tidak pernah terduga oleh para pemerannya. Akan tetapi, itu nyata, pernah ada. Sebelum akhirnya kesepakatan itu dihilangkan oleh peradaban.
Tentang 16 September yang mengisahkan sepasang insan yang berusaha melawan takdir, melawan adat istiadat hanya karena sebuah ambisi konyol yang entah itu akan tercapai ataukah tidak. Namun, sejarah telah mencatat kegagalan mereka yang berusaha melawan takdirnya. Tidak untuk bersama itulah kisah akhir dari perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan itu.
Dari awal seharusnya meraka paham bahwa, bagaimana mungkin mereka yang lemah hatinya, lemah pendiriannya membangun kesepakatan untuk membangkang pada takdir yang telah ditetapkan sang kuasa kepadanya?
Berjuang dan terus berjuang dengan segala daya dan upaya. Sia-sia akhir dari usahanya. Sekarang menyalahkan sang kuasa, mengutuk para penetua adat, serta memaki orang-orang yang ada disana. Apalah gunanya?
Engkau yang membelot dari jalan lurus yang telah disediakan, engkau yang menolak untuk diarahkan. Untuk itu tetaplah berdiri sebagai pejuang akan kisah itu dalam ingatan. Tetaplah tegar dan angkat bahumu, kesalahan akan langkahmu dimasa lalu biarlah menjadi sejarah yang engkau peringati disetiap 16 September berikutnya.
