Bulan maret menjadi bulan yang penuh dengan inspirasi saat Tuhan mempertemukan Jaya dengan seorang wanita yang bersosok anggun baginya.
Berawal dari sebuah masalah dengan teman kostnya pada Januari yang lalu, saat teman kostnya pergi membawa kabur uang kost Jaya.Â
Dia memutuskan untuk pindah dari tempat kostnya yang pertama dan menemukan tempat yang cocok baginya. Siapa yang menyangka bahwa Jaya akan di pertemuan dengan gadis belia bernama Rosalia. Gadis yang berhasil menumbuhkan rasa cinta dalam hati Jaya.
Hari demi hari berlalu, tidak terasa  sudah 4 bulan lamanya Jaya tinggal di kost barunya.
Dia sering berkumpul dengan teman-temannya yang di temuinya saat awal menjajaki gelar sebagai mahasiswa di fakultas pertanian. Namun jarang sekali dia bisa duduk bersama dengan gadis belia bernama Rosalia ini.
Hingga bulan lalu sebelum ujian semester berlangsung, dia melihat sosok wanita cantik berparas anggun duduk di kursi depan kost sembari membaca buku-buku matakuliah yang akan di ujikan oleh dosen. Entah kenapa Jaya dapat memberanikan diri untuk menyapa dan duduk di samping gadis itu.
Dia memulainya dengan candaan kemudian kehabisan kata-kata hingga memutuskan untuk membantu Rosalia belajar di bawah sinar rembulan malam itu. Sebenarnya Jaya tidak paham sedikit pun dengan pelajaran yang sedang dipelajari Rosalia, dia hanya berusaha mengakrabkan diri saja.
Sial. Rasanya baru saja beberapa saat Jaya berusaha melakukan pendekatan, dia harus menerima gangguan dari teman-temannya yang tiba-tiba saja muncul.
Suasana hati Jaya menjadi tidak enak, hingga memutuskan untuk masuk ke kamarnya dan berbaring sembari mengingat senyum manis Rosalia yang sempat di tebarkan gadis itu kepadanya.
Waktu berlalu begitu cepat hingga libur semester tiba, jarang sekali ada waktu untuk Jaya dan Rosalia ngobrol berdua.
2 bulan kemudian kampus telah buka setelah libur semester yang begitu panjang. Rasanya begitu jengkel bila harus mengingat apa yang terjadi pada Jaya, dimana 1 bulan sebelum kampus buka dia harus menerima kenyataan pahit. Jaya diusir dari kost yang telah mempertemukannya dengan Rosalia.
Namun entah darimana Rosalia mendapat kabar itu hingga bulan lalu dia menanyakan kebenarannya kepada Jaya. Sungguh perhatian seorang wanita yang begitu cuek menurut Jaya.
