Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Yuk Belajar Menjadi Sukses dari Sule dan Tukul Arwana!

2 April 2012   16:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:07 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehabis main ke kantor kompas.com, saya dan mas Yulef berhenti sebentar di warung kopi dekat tpu pondok kelapa. Kami sengaja berhenti sebentar karena mata sudah mulai mengantuk. Gak bagus bila kita mengendarai sepeda motor dalam keadaan mengantuk. Salah-salah bisa nabrak orang atau malah ditabrak kendaraan lain. Itulah mengapa saya paksakan diri ini mencari tempat kopi untuk rehat sejenak setelah kami terlepas dari kemacetan kota Jakarta.

Di saat kami menikmati kopi abc susu, kami menonton acara Sule, dkk dari opera van java (ovj) di trans7. Wah kocak banget lawakannya, dan membuat saya tertawa ngakak karena lawakannya yang lucu. Sule dan kawan-kawan ovj memang top. Selalu saja ada bahan baru untuk dijadikan bahan lawakan. Meskipun terkadang ada unsur yang kurang mendidik dalam banyolan mereka.

Usai acara ovj ada acara tukul arwana. Kita tentu tahu omongan tukul, "kembali ke laptop" menjadi trending topik di acara bukan empat mata trans7 ini. Bagi saya, acara hiburan di televisi trans7 bagus juga. Banyak orang dibiarkan tertawa terus oleh ovj dan bukan empat mata. Peran sule dan tukul jelas sangat berperan di acara itu dan membuat kita terhibur dengan guyonan mereka yang segar.

Tentu sule dan tukul bisa seperti saat ini karena terus belajar, dan mau menikmati proses menjadi orang sukses yang dimulai dari nol. Bekerja keras, cerdas, dan disertai ikhlas menjadi modal utamanya. Bagi mereka bekerja itu harus sampai tuntas. Dengan begitu popularitas akan segera didapat. Mereka pun menikmati masa-masa kesuksesan itu.

Saya belajar dari kesuksesan tukul arwana dan sule melalui acara mereka di trans7. Bagi saya mereka adalah orang biasa yang luar biasa. Wajah mereka tidak ganteng, tapi rasa percaya diri mereka cukup kuat sekali. Itulah yang membuat mereka menemukan aura bisnis dari wajah mereka yang jadi selebritis tanpa kumis. Hehehe. Kocak dan lucu dengan gaya mereka masing-masing. Tidak mudahlah membuat orang tertawa.

Bila anda membaca perjalanan hidup mereka, maka anda akan kagum dengan kegigihan mareka dalam meraih cita-cita menjadi orang sukses di dunia dan akhirat. Saya sempat menonton mereka ketika menceritakan kesuksesan karir mereka di televisi.

Menjadi orang sukses di dunia itu mudah, tapi mampu meraih sukses diakhirat bukan perkara mudah. Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dalam meraih cita. Saya pun kagum dengan kehebatan mereka dalam melawak yang senantiasa diupdate sehingga tak terkesan monoton. Selalu saja ada lawakan baru dari mereka yang memiliki kreativitas dan imajinasi. Orang sukses biasanya memiliki kreativitas dan imajinasi yang tinggi. Dua hal itulah yang selalu saya asah untuk mencapai kesuksesan yang saya impikan.

Sambil minum kopi abc susu, saya dan mas yulef menjadi bertambah semangat melihat kepandaian mereka dalam melawak. Ingin rasanya mengundang mereka di acara "intip buku" yang akan kami selenggarakan pada Sabtu, 28 april 2012. Tapi gak mungkin lah kami bisa mengundang mereka (kok jadi pesismis gini yah, hehehe, karena kami dengar tarif mereka cukup mahal. Perlu cari sponsor yang bonafid agar bisa mengundang tukul dan sule di acara "intip buku".

Saya bermimpi tukul dan sule dapat membuat banyak orang gemar membaca buku dengan humor-humor segar mereka.

Tanpa kami sadari, sule dan tukul sudah memberikan kami inspirasi. Setidaknya untuk acara "intip buku" nanti, kami sudah punya strategi dalam mempublikasikan kegiatan ini. Kami berharap teman-teman yang senang menulis di dunia maya dapat juga sukses dalam menulis buku dan menjadi buku best seller seperti novel negeri 5 menara karya Ahmad Fuadi.

Bila tukul dan sule sukses dalam melawak, maka "srondol dan omjay" akan sukses dalam menulis buku. Setidaknya, bila pembaca belum membeli buku novel komedi gayus srondol ke italy dan juga buku menulislah setiap hari karya omjay dapat segera ke toko buku gramedia untuk membelinya. Biasanya mereka yang membeli buku dari kantong sendiri jauh lebih antusias membacanya daripada mereka yang dikasih buku secara gratis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun