Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

ON AIR Kompasiana di 99,1 Delta FM yang Terasa Singkat

19 Mei 2010   17:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:06 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Malam ini, Rabu 19 Mei 2010 alhamdulillah, saya mendapat kesempatan untuk menemani mas Iskandar (admin kompasiana) di radio Delta 99,1FM. Buat saya ini adalah malam yang mengandung kesan tersendiri, karena untuk pertama kalinya saya ON AIR di radio 99,1 Delta FM. Sebuah radio yang cukup banyak pendengarnya dan banyak digandrungi oleh mereka yang berjiwa muda.

[caption id="attachment_145095" align="alignleft" width="300" caption="Persiapan On-Air di 99,1 Delta FM"][/caption]

Aktif ngeblog di kompasiana telah membuat saya bukan hanya dikenal dalam ranah maya, tetapi juga telah berkembang pesat ke ranah lainnya. Setidaknya, saya telah membuktikan bahwa ngeblog di blog keroyokan kompasiana bukanlah pekerjaan sia-sia.

Ada hal positif yang didapatkan bila kita menulis dengan hati. Itulah inti pesan dari mbak Linda (Madam Kompasiana) yang juga ikut "ON AIR" by phone bersama kami. Membuat suasana terasa ramai walau kita tak menatap wajah dan di tempat yang berbeda.

Penyiar radio yang bersuara empuk, dan enak di dengar, Mbak Raynia Atmadja juga turut berandil besar membuat suasana obrolan menjadi nyantai. Sayang, iklannya terlalu banyak euy, hehehehe. Jadi suara Omjay yang serak-serak sember ini kurang terdengar lama mengudara. huahahahhahaa (GR).

[caption id="attachment_145101" align="aligncenter" width="448" caption="Mas Iskandar (isjet) Tengah menceritakan Sejarah Kompasiana"][/caption]

Dalam perbincangan itu, mas isjet lebih banyak mengupas tentang sejarah kompasiana, dan siapa saja tokoh-tokoh terkenal yang telah ikutan ngeblog di rumah sehat kompasiana ini. Termasuk menceritakan bagaimana pak Pray memberikan  usulan agar blog keroyokan kompasiana dilempar ke publik dan bukan hanya milik para jurnalis kompas atau gramedia group saja.

Pernyataan itu lebih dijelaskan lagi oleh kang pepih yang di telepon by phone oleh 99,1 delta FM.

Kang pepih menceritakan dari A sampai Z sejarah kompasiana, dan mengatakan bahwa kompasiana memang berbeda dengan facebook atau twitter.  Namun jauh lebih unggul dari twitter dan facebook karena BISA dibaca oleh semua orang.

[caption id="attachment_145116" align="aligncenter" width="448" caption="Obrolan "Intermezo" di delta FM"][/caption]

Apa yang disampaikan oleh kang Pepih itulah sebenarnya yang membuat saya betah berlama-lama di kompasiana dan menjadi kompasianer teraktif. Berkat ngeblog di kompasiana inilah saya bertemu dengan teman-teman blogger yang berasal dari Bekasi. Dari kopi darat kompasiana itulah ide itu muncul dan melahirkan http://bloggerbekasi.com dimana saya dan Mas Amril menjadi penasehatnya, dan Mas Aris Heru Utomo sebagai Ketuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun