[caption id="attachment_298508" align="aligncenter" width="448" caption="Kunjungan Industri ke Pabrik Gula Tasik Madoe"][/caption]
Di jaman era gobalisasi saat ini tak melulu pembelajaran dilaksanakan di dalam kelas. Pembelajaran bisa saja di laksanakan di luar kelas. Bahkan dalam tempat-tempat terbuka di mana manusia saling berinteraksi d dalamnya. Oleh karena itu, konsep belajar yang bisa memadukan antara belajar di dalam dan luar kelas adalah sebuah kreativitas yang bisa menjadi contoh bagi sekolah lainnya dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa.
Hal itulah yang disadari betul oleh sekolah kami dalam melakukan kegiatan studi wisata yang kami beri nama industry visit dan tafakur alam (INVITA). Dari kegiatan ini para peserta didik belajar di luar kelas dan melihat secara langsung perkembangan yang terjadi di luar sekolah. Tak melulu sesuatu yang teoritis, tetapi aplikasi praktis di lapangan yang membuat mereka tahu untuk apa mereka belajar.
[caption id="attachment_298520" align="aligncenter" width="448" caption="Belajar di candi Prambanan"][/caption]
Dari 20-24 Oktober 2010, sekolah kami melaksanakan kegiatan INVITA untuk para siswa kelas VIII SMP Labschool Jakarta. Kegiatan ini kami fokuskan di dua kota yaitu Solo dan Yogyakarta. di kota Solo, kami melihat proses pembuatan gula pasir dari PG. Tasik Madoe di karang Anyar Solo. Setelah itu, para siswa digiring untuk melihat-lihat keindahan alam di tepian sungai bengawa solo. Lalu kami pun berwisata sejarah melihat peninggalan sejarah kebanggaan bangsa. Candi Prambanan yang terkenal itu. Di candi prambanan itu, para siswa mengenal lebih jauh tentang keunikan candi prambanan dan sejarah pendiriannya yang mendalam.
Setelah mereka puas menikmati keindahan alam, mereka pun diajak untuk melihat lebih dekat kehidupan keraton Yogyakarta. Di sini mereka melihat langsung apa yang sudah didapatkannya di buku-buku sejarah tentang kerajaan-kerajaan di Jawa.
Bagi kami, yogyakarta itu memiliki keunikan tersendiri sebagai kota wisata dengan beragam manusia yang ada di dalamnya. Para peserta didikpun diajak untuk melihat dari dekat proses pembuatan kerajinan tradisional dan melihat salah satu keajaiban dunia lainnya di candi Borobudur.
Kenapa peserta didik perlu belajar di luar kelas? Sebab dari belajar di luar kelas itulah mereka bisa melihat langsung apa yang terjadi. Dengan melihat langsung apa yang terjadi, mereka pun menjadi paham untuk apa ilmu pengetahuan dipelajari dan bukan sekedar dihafalkan. Bila itu sudah menyentuh sudut pandang peserta didik, maka akan terlihat segudang prestasi tinggi akan tercipta. Pembelajaranpun menjadi menyenangkan siswa.
salam Blogger Persahabatan
Omjay
