Pagi ini saya menonton televisi sebelum berangkat ke sekolah. Seorang ayah mencabuli anak kandungnya sendiri. Bukan hanya sang Ayah, tetapi juga kakak kandungnya juga ikut mencabulinya sehingga gadis tersebut hamil. Pekerjaan binal itu mereka lakukan beberapa kali, dan sang korban tak berdaya apa-apa karena diancam akan dibunuh bila melaporkan perbuatan bejat Ayah dan kakaknya.
Ini berita yang sangat menyedihkan kita sebagai manusia beradab. Sudah hilang perilaku kita sebagai manusia yang berakal. Ayah yang seharusnya melindungi dan mengayomi, malah justru mencabuli anak gadisnya sendiri yang masih sekolah di bangku SMP. Begitupun dengan kakak lelakinya. Seharusnya, kakaknya yang melindungi adiknya. Bukannya malah memperkosa adiknya sendiri. Semoga hukum dapat ditegakkan, dan mereka yang melanggarnya dapat dihukum seberat-beratnya.
Bagi saya, kelakuan manusia seperti ini sudah bermoral sangat bejat. Tak ada lagi kasih sayang di dalam keluarganya. Anak tak merasa nyaman berada di dalam rumah. Ibunya yang mengetahui akan kejadian itu lalu melaporkannya ke polisi. Saya tak tahu, model keluarga macam apa yang dialami mereka. Seharusnya ada komunikasi yang baik di antara mereka.
Nampaknya, kita sudah mulai hidup di zaman edan. Sebuah zaman yang tak tahu aturan dan norma kemanusiaan. Ayah tak lagi melindungi anak-anaknya. Ibu tak lagi melayani anak-anaknya dengan sepenuh hati. Kakak dan adik yang semestinya saling berbagi dan berkasih sayang, justru ditafsirkan seperti layaknya hubungan suami istri. Astaghfirullah!
Ayah cabuli anak gadisnya, dan kakak cabuli adiknya di daerah Tasikmalaya Jawa Barat, membuat saya merenung dan mengambil hikmah dari kejadian ini. Semoga kita semua mampu menjaga keluarga kita dengan baik. Jagalah dirimu, dan keluargamu dari siksa api neraka. Keimanan dan Ketakwaan harus ditingkatkan dalam setiap keluarga, apapun agama yang dianutnya.
Salam Blogger Persahabatan