Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Siapa membantu guru agar menjadi pribadi yang profesional dan dapat dipercaya. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pembelajaran Mendalam Untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

24 Juni 2025   04:52 Diperbarui: 24 Juni 2025   04:52 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran Informatika di SMP Labschool Jakarta/dokpri

Pembelajaran Mendalam untuk Meningkatkan Kompetensi Guru

Oleh: Omjay Guru Blogger Indonesia

Di tengah arus perubahan zaman yang semakin cepat, pendidikan dituntut untuk tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga menanamkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif kepada siswa. Untuk menjawab tuntutan ini, guru sebagai ujung tombak pendidikan perlu meningkatkan kompetensinya melalui pendekatan pembelajaran yang lebih bermakna, salah satunya adalah pembelajaran mendalam (deep learning).

Apa Itu Pembelajaran Mendalam?

Pembelajaran mendalam adalah pendekatan belajar yang berorientasi pada pemahaman konseptual, bukan sekadar hafalan fakta. Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk mengeksplorasi, mempertanyakan, mengaitkan berbagai konsep, dan menerapkannya dalam situasi nyata. Proses belajar tidak berhenti pada mengetahui, tetapi berkembang menjadi memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, hingga menciptakan.

Sebagai contoh, dalam pelajaran IPA, siswa tidak hanya diajarkan tentang siklus air secara teoritis, tetapi diminta mengamati prosesnya di lingkungan sekitar, mendiskusikan dampak perubahan iklim, bahkan membuat solusi sederhana untuk menghemat air. Inilah esensi pembelajaran mendalam: pembelajaran yang hidup dan relevan dengan kehidupan nyata.

Kompetensi Guru Abad 21

Untuk mampu memfasilitasi pembelajaran mendalam, guru perlu memiliki empat kompetensi utama:

  1. Pedagogik: Guru perlu merancang pembelajaran yang kontekstual dan berpusat pada peserta didik. Strategi seperti pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning), inkuiri, dan pembelajaran berbasis masalah sangat cocok diterapkan.

  2. Kepribadian: Guru menjadi contoh pembelajar sejati. Dengan semangat belajar yang tinggi, guru tidak hanya mengajarkan ilmu, tapi juga menunjukkan karakter yang kuat dan berintegritas.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun