Seorang kawan guru bertanya kepada Omjay. Mengapa hari guru nasional terpisah dengan hari ulang tahun PGRI? Padahal Tanggal 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional di Indonesia untuk menghormati jasa dan peran guru dalam pendidikan. Penetapan hari ini berakar dari peringatan hari lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), yang didirikan pada tanggal 25 November 1945.
Hari Guru Nasional menjadi momen untuk mengapresiasi dedikasi para guru dalam mendidik generasi penerus bangsa, serta untuk mengingatkan pentingnya pendidikan dalam pembangunan suatu negara. Selain itu, hari ini juga digunakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran guru dan tantangan yang dihadapi dalam profesi ini.
Pertanyaan itu juga melengkapi artikel ayah Didi yang diposting di kompasiana di bawah ini:
https://www.kompasiana.com/didisuprijadi7413/674a76f734777c369d1638d2/pisahnya-acara-hut-pgri-dan-hgn-di-kementerian
Mengapa Hari Guru Nasional Terpisah dengan Hari Ulang Tahun PGRI?
Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November, sementara Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dirayakan pada tanggal 14 Desember 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Meskipun keduanya berkaitan erat dengan dunia pendidikan dan profesionalisme guru, pemisahan tanggal perayaan ini memiliki makna yang dalam dan penting bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.
Sejarah dan Latar Belakang
Hari Guru Nasional pertama kali ditetapkan pada tahun 1994 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 78 Tahun 1994. Penetapan ini bertujuan untuk menghargai jasa dan peran guru dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.Â
Sementara itu, PGRI sebagai organisasi profesi yang mewadahi para guru didirikan pada 25 November 1945, dan perayaan ulang tahunnya menjadi simbol persatuan dan perjuangan guru dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan mereka.