Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Invita SMP Labschool Jakarta ke Yogyakarta

1 Oktober 2022   22:44 Diperbarui: 2 Oktober 2022   17:35 651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekarang jauh sekali keadaannya. Omjay berterima kasih kepada pak Jonan dan para karyawan PT KAI yang sudah membenahi KAI menjadi lebih baik. Tidak mudah melakukan itu dan kepemimpinan pak Jonan sangat bagus sekali. Oleh karena itu, pak Jonan diangkat presiden Jokowi menjadi menteri.

Sedikit demi sedikit PT KAI terus membenahi diri. Itulah mengapa sekolah kami mempercayakan transportasi ke Yogyakarta naik kereta api. Ada sekitar 234 siswa beserta 20 orang guru yang akan ikut rombongan ke Yogyakarta. Pihak travel sudah memesannya jauh-jauh hari.

Sebenarnya Omjay sudah menulis memori naik kereta api di Kompasiana. Sudah lebih dari 600 kata dituliskan. Namun entah kenapa hilang begitu saja. Judulnya mandi sauna di kereta itu biasa.

Tulisan itu mengisahkan perjalanan Omjay setiap hari naik kereta api. Penumpang kereta api banyak sekali. Sampai badan Omjay penuh dengan keringat. Oleh karena itu, baju seragam sekolah baru Omjay kenakan setelah sampai di stasiun Klender Jakarta timur.

Naik kereta api ketika itu membutuhkan perjuangan. Bisa masuk ke dalam kereta api itu butuh perjuangan dan pengorbanan. Beda dengan sekarang yang lebih tertib dan aman. Naik kereta api pun terasa nyaman.

Pernah Omjay kecopetan di kereta. Pernah pula Omjay melihat sendiri seorang ibu kena jambret kalung yang sedang dipakai dilehernya. Pernah juga Omjay melihat orang terjatuh dari kereta dan tertabrak kereta api. Sungguh tragis dan sedih sekali melihatnya. Tak ada pilihan transportasi lain selain kereta api yang cepat sampainya. Selain itu biayanya sangat murah dan pas dikantong para pencari rezeki di ibukota Jakarta.

Memory kereta api membuat Omjay terbang ke masa lalu. Masa di mana Omjay baru saja menjadi pengantin baru. Waktu itu Omjay naik kereta KRD setiap hari. Sebab hanya itu yang bisa Omjay tumpangi dari stasiun tambun ke stasiun Klender.

Kereta penuh dengan penumpang dan barang. Banyak penumpang yang tidak beli tiket dan bayar di atas kereta. Alasannya tidak sempat beli tiket. Kondektur menerima uang secara langsung dari penumpang kereta api.

Pernah juga Omjay naik di depan bersama masinis kereta. Waktu itu kita nambah seribu rupiah ke masinisnya. Senang sekali naik kereta di depan bersama masinisnya. Omjay naik kereta api dari tahun 1998 sampai tahun 2003. Sebelum akhirnya pindah rumah ke Jatibening Bekasi.

Kondisi kereta api saat ini jauh lebih baik. Jadi tak sabar ingin naik kereta ke Yogyakarta. Mohon doanya kami semua selamat sampai tujuan dan kembali ke Jakarta dengan selamat pula. Invita SMP Labschool Jakarta ke Yogyakarta berjalan lancar dan sesuai dengan harapan kita semua.

Salam blogger persahabatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun