Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mari Belajar dari Kasus Ferdy Sambo

10 Agustus 2022   07:49 Diperbarui: 10 Agustus 2022   07:52 3611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nama-nama brigadir J dan Bharada E serta Ferdy Sambo semakin viral di internet. Bahkan menjadi trending topik di twitter. Lengkap dengan pasal yang disangkakan dan nama brigadir J menjadi korbannya. Semoga Brigadir J bisa tersenyum dalam kuburnya.

Ada apa dengan Ferdy Sambo? Mengapa Brigadir J dihabisi? Lalu mengapa pula istri Ferdy Sambo baru muncul ke publik setelah suaminya ditahan? Apa yang sesungguhnya terjadi?

Publik tentu akan terus bertanya-tanya. Kata pak Mahfud MD, kasus brigadir J ini ibarat tangani orang sulit melahirkan. Timsus polri belum mengungkapkan motif penembakan brigadir J oleh para tersangka di rumah eks kadiv propam Irjen Ferdy Sambo.

Sekarang nasi sudah menjadi bubur. Kita nikmati saja berita berikutnya. Mari kita belajar dari kasus Ferdy Sambo. Hal penting yang harus kita ingat. Sekali kita berbohong, maka kita akan terus berbohong yang pada akhirnya akan ketahuan juga.

Kejujuran saat ini menjadi barang mahal di negeri ini. Orang yang memiliki kekuatan dan kekuasaan akan berusaha tetap berkuasa dengan cara berbohong.

Terima kasih bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan jajarannya yang sudah bekerja ekstra menjadikan Ferdy Sambo sebagai tersangka baru dalam kasus kematian dan pembunuhan Brigadir J.

Misteri kematian brigadir J sedikit demi sedikit terungkap. Terima kasih juga kepada para penyidik, Irwasum, Bareskrim polri, kepala divisi humas polri dan tim khusus yang sudah bekerja cepat menangani kasus ini.

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, Ferdy Sambo pasti akan berkata jujur dan mulai mengakui apa yang sudah dilakukannya. Sejujurnya pengakuan Bharada E soal kronologi peristiwa sangat dibutuhkan. Kita juga harus memberikan apresiasi kepada Bharada E. Kasih sayang orang tua beliau, membuat Bharada E tergugah hatinya dan membuat dia sadar untuk membuat pengakuan yang jujur. Semoga istri Ferdy Sambo juga berani berkata jujur. Kita tunggu pengakuan ibu Putri. SEmoga kasus kematian Brigadir J semakin terang benderang.

Kejujuran adalah kunci kesuksesan. Siapa yang berkata jujur akan sukses dalam hidupnya. Berhentilah untuk berbohong karena sekali anda berbohong, maka anda akan membuat kebohongan baru.


Ternyata, pemeriksaan timsus tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti yang dilaporkan awal. Demikianlah pernyataan konferensi pers Kapolri semalam yang saya tonton di televisi nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun