Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Bacalah Tulisan Orang di Kompasiana

21 Juli 2022   17:18 Diperbarui: 21 Juli 2022   17:20 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bacalah tulisan orang lain!

Menulis adalah pekerjaan mudah. Membaca adalah pekerjaan susah. Anak pertama saya Intan mengatakannya sambil membakar daging sapi dan saus eh sosis daging sapi.

Dokpri 
Dokpri 

Saya termenung dibuatnya dan dalam hati setuju apa yang dikatakannya. Betapa selama ini saya selalu menulis setiap hari, tapi saya jarang membaca tulisan kawan sendiri.

Membacalah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi. Itulah tambahan mantra ajaib Omjay dalam kisahnya.

Saya terlalu asyik menulis dan membaca tulisan diri sendiri. Kurang membaca tulisan kawan-kawan blogger yang luar biasa sekali.

Banyak ilmu dan pengalaman baru saya dapatkan dari membaca setiap hari. Lahap membaca akan memudahkan saya menceritakan kembali. Tulisan saya penuh dengan daftar pustaka dari penulis keren negeri ini.

Dokpri 
Dokpri 

Ibarat singkong goreng dan rebus, kita mah enak tinggal memakannya saja. Padahal ada proses dalam membuat singkong goreng itu empuk dan gurih terasa. Begitu juga dalam menulis kisah nyata. Kita sebagai pembaca terkadang malas membaca tulisan yang menarik hati untuk dibaca.

Untuk menjadi singkong goreng yang lezat, ternyata dibutuhkan waktu cukup lama. Istri saya merebus dulu singkongnya dan diberikan garam sedikit. Singkong rebus yang empuk langsung dimakan. Nah, singkong rebus yang masih keras agak lama lembeknya dan kemudian baru digoreng.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun