Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bukan Orang Terkenal Itu Kini Jadi Terkenal

20 Juni 2022   12:13 Diperbarui: 20 Juni 2022   12:32 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini saya banyak membaca kisah nyata seorang kompasianer. Dulu beliau bukan orang terkenal. Bahkan beliau mengkampanyekan dirinya sebagai orang yang tidak terkenal.  Kini beliau malah menjadi orang terkenal karena keihlasannya dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman.

dokpri
dokpri

Buku laris yang beliau terbitkan berjudul bukan orang terkenal. Kini beliau justru menjadi orang yang terkenal di seluruh Indonesia dan bahkan manca negara. Banyak sahabat yang sudah menuliskan kisahnya untuk menyambut ulang tahun beliau yang ke-70. Sebuah usia yang jarang sekali orang mencapainya. Kebanyakan orang Indonesia sudah dipanggil pulang sebelum usia 60 tahun.


Buku :  Thamrin Dahlan 70 Tahun

Kontributor Tulisan tentang Thamrin Dahlan sudah ada 30 orang dan akan terus bertambah:

dokpri
dokpri
  1. Dionisius Agus Puguh :  70 Tahun Thamrin Dahlan: "Tetap Intens dan Selalu Konsisten!"
  2. Taufikuieks : Mengantar Pak Thamrin ke Kepala Tujuh
  3. Raja Zainol Afandi : 70 Tahun Ayahanda Thamrin Dahlan Sebagai Bapak literasi yang memberikan inspiratif kepada kaula muda.
  4. Nani Kusmiyati : Usia Bukan Menjadi Penghalang Untuk Tetap Berkarya.
  5. Sukma Tom : Tetaplah Menebar Kebaikan
  6. Juni Hidayati: Sosok Yang Menginspirasi.
  7. Damar : Tetap Muda Tak Lekang Usia, Terus Berkarya.
  8. DR. Wiyaya Kusumah, M.Pd : Pak TD yang Rendah Hati.
  9. Noralia Purwa Yunita,, Siapa Dia?
  10. Hj. Endah Ekowati, S.Pd  Inspirator dan Motivator bagiku penulis pemula.  
  11. Sutiono Gunadi, Sosok Thamrin Dahlan yang Kukenal di Komunitas Literasi.      
  12. Dewi Puspasari Buku Ibarat Mahkota Penulis
  13. Muthiah Alhasany : Thamrin Dahlan; Pejuang Literasi Tanpa Henti
  14. Andy Kafila : Thamrin Dahlan Sang  Pekerja Peradaban yang konsisten  Menginspirasi
  15. Tung Widut : Pertemuan Sebuah Berkah.
  16. Hadiyan : Bermula dari Buku Prabowo Presidenku.
  17. Meli Afrida: Bukan sekedar Penulis Biasa.
  18. Nur Terbit: Pak TD yang ULAMA, Usia LAnjut Masih Aktif
  19. Chrisma Juita Nainggolan, Thamrin Dahlan, ayah literasi kami
  20. Iryanto : Pembakar semangat literasi
  21. Suharto : 70 Tahun Thamrin Dahlan
  22. Mukti Ali :  Mengenal Pak Thamrin
  23. Iskandar Zulkarnain : PaK Haji TD yang saya kenal.
  24. Miftahul Hadi : Berbalas pantun dengan Ayah TD.
  25. Ajinatha : Thamrin Dahlan yang Ahli Silaturahmi
  26. Much. Khoiri: Thamrin Dahlan, Sosok Pengabdi Dunia Literasi.
  27. Nurwendo : Thamrin Dahlan, Sosok Petarung Literasi ..
  28. Zr Maria Monika : Usia  Senja  Semakin  Bermakna   dan  jadi  Berkat  bagi  Sesama
  29. DR. Qomariah  Alwi, M.Kes : Bermula dari Perawat, Polisi dan Penulis
  30. Suli Muwarni : Umur Sekedar Angka

Sudah ada 30 orang penulis yang menuliskan kisah dan kiprah haji Thamrin Dahlan. Beliau yang dulu mengaku bukan orang terkenal, kini malah menjadi orang terkenal dalam dunia literasi Indonesia. Beliau banyak menolong para penulis mendapatkan mahkotanya. Mahkota seorang penulis adalah buku. Kawan-kawan dapat bayar seikhlasnya untuk menerbitkan buku.

dokpri
dokpri
HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun