Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merajut Mimpi Sang penulis

12 Juni 2022   16:22 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:47 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kata pengantar buku ini dibuat oleh guru blogger Indonesia dalam perjalanan ke Yogyakarta. Omjay menulis di sela-sela perjalanan menuju pantai Parangtritis Yogyakarta.


Untuk buku keren merajut mimpi sang penulis. Buku ini membuat saya menangis. Semoga segera tumbuh kumis di wajah yang klimis.

Sudah lama saya dihubungi oleh ibu Arofiah Afifi, S.Pd.  Beliau meminta dibuatkan kata pengantar untuk buku terbarunya. Judulnya merajut mimpi sang penulis. Sebuah buku yang sangat menginspirasi.

Buku ini merupakan buku yang dibuat dari hasil pelatihan menulis secara daring di PGRI selama  30 kali pertemuan. Narasumber pelatihan ini keren-keren dan mereka ikhlas dibayar 2M. Makasih makasih.

Selama lebih dari 3 bulan kami sama-sama belajar secara online melalui wa group belajar menulis PGRI. Kami belajar menulis hanya lewat WhatsApp group dari rumah masing-masing tanpa bertemu secara langsung. Narasumber memberikan materinya 

Dokpri
Dokpri

dengan didampingi moderator yang baik hati.

Sambil membawa rombongan siswa SMP Labschool Jakarta berkunjung ke keraton Yogyakarta, saya menuliskan kata pengantar ini. Menulis dalam kesibukan itu asyik dan menyenangkan. Oleh karena itu, menulislah di saat sibuk. Dengan begitu waktu yang anda lalui dapat  dikelola dengan sangat baik.

Dalam belajar menulis, tidak ada cara lain untuk bisa menulis, selain langsung praktek menulis. Itupun kita sambil belajar kepada pakarnya. Hal itulah yang kami lakukan mulai dari gelombang pertama sampai gelombang ke-26 di wa group belajar menulis PGRI.

Pokoknya menulis saja dulu. Edit kemudian kalau kita sudah selesai menulis. Seperti saya saat ini. Sambil mengawasi gerak-gerik siswa kelas 8 SMP Labschool Jakarta, saya menulis. Persoalan salah benar. Jelek bagus itu belakangan. Biarkan pembaca memahami pesannya.

Belajar membatik di Giriloyo/dokpri
Belajar membatik di Giriloyo/dokpri

Menulislah untuk menyampaikan pesan. Bisa dalam bentuk tulisan yang berkesan, bisa juga dipadukan dengan suara yang enak didengar. Kami di PGRI sudah membuktikan bahwa menulis hanya dengan aplikasi WhatsApp bisa dijadikan buku Solo yang memotivasi pembaca. Inilah terobosan baru atau inovasi pembelajaran yang kami lakukan.

Hal ini sudah omjay buktikan sendiri dengan menulis setiap hari melalui aplikasi WhatsApp. Tak terasa sudah ada 356 tulisan atau artikel selama satu tahun. Bahkan sudah ribuan tulisan tayang begitu saja di kompasiana.com/wijayalabs. Tak terasa sudah 14 tahun lamanya belajar menulis di Kompasiana.

Menulis adalah pekerjaan semua orang. Hanya saja jenis tulisannya saja yang berbeda. Ada yang senang menulis fiksi dan ada pula yang menulis cerita non fiksi. Tinggal anda pilih saja, mana yang anda suka. Dunia ini adalah tempat anda memilih. Pilihlah tulisan yang anda sukai dan kuasai. Tulislah tulisan yang bermanfaat buat orang lain.

Merajut mimpi sang penulis adalah sebuah buku dari hasil pilihan itu. Ibu Arofiah Afiifi berusaha keras melawan kemalasan dalam dirinya. Alhamdulillah beliau dapat menaklukkannya sehingga dapat terbit buku yang menginspirasi ini.

Ingatlah selalu pesan bu Aam Nurhasanah yang menjadi salah satu narasumber dalam kegiatan menulis ini. Menulis akan membuatmu naik kelas dan ibu Arofiah telah naik kelas menjadi seorang penulis dan mendapatkan mahkotanya. Buku adalah mahkota paling berharga dari seorang penulis. Buku ini tak ternilai harganya. Apalagi buku pertama sang penulisnya.

Menulis itu mudah. Kalian yang membuat menulis itu menjadi susah. Jadikan menulis itu sebagai sebuah kebutuhan dan bukan beban. Kalau itu sudah dilakukan, maka kegiatan menulis dan membaca menjadi kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari.

Omjay ucapkan selamat kepada ibu Arofiah Afifi yang telah menerbitkan buku terbaru ini. Ingatlah selalu pesan Omjay. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi.

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

Dokpri
Dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun