Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Ada Apa dengan Pertamina Pak Jokowi?

9 Juni 2022   09:59 Diperbarui: 9 Juni 2022   10:21 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini kompasiana meminta kompasianer menulis tentang aplikasi yang dibuat oleh pertamina. Nantinya kalau mau beli bahan bakar bersubsidi, maka kita akan menggunakan aplikasi mypertmina. Sebenarnya, ada apa dengan pertamina pak Jokowi?

Saya mencoba cari tahu informasinya melalui website https://mypertamina.id/, alhamdulillah ada beberapa informasi Omjay dapatkan. Terutama tentang aplikasi baru yang bernama mypertamina. Semoga menjadi bahan tulisan ini. Sambil memandang Foto Omjay bersama pak Jokowi hehehe.

dokpri
dokpri

Di zaman canggih seperti sekarang ini, membeli bahan bakar minyak (BBM), sudah tidak lagi memakai uang tunai. Saya sendiri selalu memakai Kartu ATM Bank yang tinggal gesek saat membayar jumlah tagihan pertalite yang terisi ke mobil jadul saya. Saya termasuk orang yang mendapatkan subsidi BBM dari pemerintah.

Adanya aplikasi mypertamina adalah langkah maju menuju sistematika kontrol dan pengawasan. Pemerintah menjadi tahu dan punya data siapa saja yang membeli BBM bersubsidi sehingga bantuan subsidi tepat sasaran.

Sebagai seorang guru yang bekerja di kota besar di Jakarta, tentu saja BBM bersubsidi saya perlukan. Kalau saya membeli pertamax, bisa habis gaji saya untuk membeli BBM. Saya memilih pertalite, karena pas di kantong gaji para guru Indonesia. Hahaha.

Supaya kuota yang mendapatkan BBM subsidi tepat sasaran, dibutuhkan sebuah aplikasi yang bernama mypertamina. Masalahnya adalah tidak semua penerima subsidi itu melek teknologi. Apalagi di pom bensin ada tanda larangan memakai penggunaan HP.

Perlu dicarikan solusi yang tepat sehingga BBM bersubsidi tepat sasaran dan tepat jumlah serta terkelola datanya dengan baik. Dengan kasatmata saja orang sudah tahu kalau mobil baru dan mahal pasti tidak pakai BBM bersubsidi. Sebab mereka akan malu kalau beli BBM bersubsidi. Golongan ini bisa pakai aplikasi mypertmina. Karena HPnya juga pasti HP mahal, hihihi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun