Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Ada Anak Bertanya pada Bapaknya

2 April 2022   07:07 Diperbarui: 2 April 2022   07:23 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah dengar lagu Bimbo? Ada anak bertanya pada bapaknya. Buat apa berlapar lapar puasa. Itulah sebagian lirik lagu bimbo yang masih saya ingat. Anda bisa menontonnya di YouTube. Omjay hanya minta anda memutarkan lagu tersebut.


Kali ini Omjay akan menulis tentang pengalaman saya semasa kecil saat menjalankan ibadah puasa. Ayah dan ibu saya selalu melengkapi gizi di rumah dengan makanan 4 sehat 5 sempurna.

Ibu selalu masak sayuran selama kami berpuasa. Juga memberi kami susu dan buah-buahan. Alhamdulillah kami semua sehat karena mendapatkan makanan dan minuman yang bergizi. Tak ada satupun anaknya yang batal berpuasa dan kekurangan gizi.

Pernah suatu saat ibu memasak sop dengan daging sapi yang enak sekali. Ada sambal dan emping kesukaan saya. Habis makan sahur dan sholat subuh saya main dengan temen-teman saya. Saya lupa kalau habis sahur tak boleh makan lagi. Setelah capek bermain sepakbola, saya memakan lagi sayur dan emping yang ada di meja makan. Lalu meminum segelas susu.

Ibu melihat saya makan dan mengingatkan kalau sudah sahur tak boleh lagi makan dan minum. Karena lupa, saya tetap melanjutkan puasa. Alhamdulillah kuat sampai maghrib. Waktu itu usia saya sekitar 8 tahun.

Selama berpuasa, ibu selalu memenuhi asupan gizi kami anak-anak kesayangannya. Selalu ada sayur dan buah-buahan. Ibu juga menyiapkan susu buat anak-anak untuk diminum. Alhamdulillah dari keenam anaknya tidak ada yang kurus. Tetangga sering bilang kalau keluarga kami keluarga jumbo. Sebab anak dan ortunya gemuk dan padat isinya. 

Beda banget sama anak-anak saya saat ini. Mereka suka sulit diajak makan. Walhasil badan mereka langsing. Untunglah anak saya Intan masih suka makan sayur dan ikan. Setelah dewasa daya tangkapnya lumayan bagus dan cepat mengatasi persoalan dan mudah beradaptasi.

Mungkin itu semua pengaruh dari makanan yang diasupnya ketika masih kecil. Berbeda dengan adiknya Berlian yang tidak suka makan sayur dan buah-buahan. Alhasil daya tangkap Berlian juga agak kurang dan tidak secerdas kakaknya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun