Terus terang, Omjay banyak belajar dari Kang Maman Suherman. Beliau adalah idola Omjay dalam berkarya. Saya banyak mengikuti karya beliau. Itulah mengapa Omjay sangat bersemangat untuk menjadi doktor pendidikan setelah membaca kisah beliau di sini.
Karya-karya Kang Maman memang mengangkat topik yang jarang diangkat. Namun tulisannya sangat menarik untuk diulas dan dibaca. Mulai dari kehidupan artis, pelacur, hingga negara Indonesia. Maka, tak heran bukunya sering nongkrong di rak best seller dan menuai banyak pujian dari berbagai kalangan. Beliau sangat mencintai dan mengabdi dalam dunia tulis menulis. Hal itulah yang membuat saya akhirnya menjadi seorang penulis. Namun, memasarkan buku yang ditulis ternyata ada ilmunya, dan Omjay berguru pada pakarnya. Omjay bergabung dengan komunitas UMKM.
Semangat Kang Maman ini sangat menginspirasi kami para penulis Indonesia. Hidup ini adalah perjalanan menuju pulang. Saya mulai membangun sebuah website yang diperuntukkan untuk para guru belajar menulis dan mempromosikan buku hasil karyanya di sini dan di sana. Omjay berharap semakin banyak guru menerbitkan bukunya.
Malam ini Omjay membaca berbagai informasi yang ada di internet tentang UMKM. Omjay membacanya di website kementrian koordinator bidang perekonomian Indonesia. Anda bisa membaca lengkapnya di sini. Saya kutip sedikit untuk anda pembaca kompasiana.
Di sisi lain, kemampuan permodalan UMKM khususnya selama pandemi mengalami kendala. Menurut survey Badan Pusat Statistik tahun 2020, sekitar 69,02% UMKM mengalami kesulitan permodalan di saat pandemi Covid-19. Sementara menurut Laporan Pengaduan ke KemenkopUKM per Oktober 2020, sebanyak 39,22% UMKM mengalami kendala sulitnya permodalan selama pandemi Covid-19. Hal ini memperlihatkan bahwa bantuan permodalan bagi UMKM menjadi hal yang penting.
Ternyata semenjak tahun 2020, pemerintah telah memberikan dukungan bagi UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Alokasi anggaran yang disediakan untuk klaster dukungan UMKM adalah sebesar Rp95,87 triliun. Begitulah menteri koordinator Bidang Perekonomian Bapak Airlangga Hartarto menyampaikan kepada khalayak ramai. Beliau sampaikan di acara Bizhare Investment Conference 2021Â di Jakarta, dan disampaikan secara virtual pada Sabtu,25 September 2020 lalu. Itulah informasi yang saya baca dan saya kutip dalam tulisan ini. Semoga dibaca oleh para pelaku UMKM.
Dukungan pemerintah kepada UMKM ini tentu saja saya syukuri, sehingga kami para pelaku UMKM bisa eksis di masa pandemi. JNE sangat berkontribusi dalam pengiriman produk-produk UMKM yang bervariasi. Saat pandemi, aktivitas UMKM dibatasi. Berlakunya PPKM level 3 membuat pelaku UMKM menjalankan bisnisnya secara online. Nah, saya pun sebagai pelaku UMKM merasakan imbasnya. Kami putuskan semua buku dijual secara online melalui berbagai marketplace. Alhamdulillah sekarang ini mulai banyak pemesannya. Semua itu terjadi berkat jasa pengiriman JNE yang sangat mendukung pelaku UMKM seperti kami.
Itulah pengalamanku mendukung UMKM bersama JNE. Semoga dapat menginspirasi pembaca kompasiana. Pelajari produk dan layanan JNE. Divisi Ekspres JNE melayani kiriman paket dan dokumen ke berbagai tujuan dalam negeri melalui lebih dari 1,500 titik layanan eksklusif dari penjemputan hingga pengantaran yang tersebar di seluruh Indonesia. Layanan JNE ini memanfaatkan moda transportasi tercepat yang tersedia dan melayani beragam jenis layanan sesuai kebutuhan pelanggan. Informasi lengkapnya dapat anda baca di sini.
Semoga JNE terus bersama UMKM dalam memulihkan perekonomian Indonesia. JNE bergerak dengan hati untuk melayani konsumennya dalam rangka memulihkan ekonomi. Semoga perekonomian Indonesia semakin membaik. Transaksi online maupun offline terus bergeliat setiap harinya. Seperti geliat para kurir JNE dalam mengembangkan solusi bisnis bersama para mitra yang baik hati. Kini berbelanja produk-produk UMKM pun semakin mudah, anda bisa menelusuri berbagai produk UMKM se-Indonesia yang ada di marketplace atau media sosial hanya melalui ponsel. Tinggal klik sana, klik sini lalu transfer lewat mobile banking. Sangat mudah sekali melakukannya.
Selamat ulang tahun JNE yang ke-31 ya!. Layanan dan produk JNE harus mampu menjembatani kebutuhan stakeholders (konsumen, marketplace, fintech, dan lain sebagainya). Teruslah melayani kami dengan sepenuh hati bersama UMKM Indonesia. JNE, jasamu tiada tara!
