Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tuntutan PPPK

21 September 2021   04:33 Diperbarui: 21 September 2021   22:16 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuntutan guru PPPK

Setiap kami mengadakan acara webinar bedah soal PPPK, selalu ramai pesertanya. Sudah beberapa kali tembus 1000 orang di zoom dan lebih dari 10.000 Penonton di YouTube.

Ketika kami mengundang ketua umum pengurus besar PGRI, Prof. Unifah Rosyidi, beliau tidak bisa masuk zoom. Jumlah pesertanya luar biasa. Semangat belajarnya tinggi untuk menjadi aparatur sipil negara.

Seharusnya ada kebijakan khusus dari pemerintah pusat dan daerah agar semakin banyak guru yang lulus tes PPPK.

Ratusan guru curhat kepada saya. Terutama mereka yang sudah mendekati masa pensiun. Pengabdian yang panjang seharusnya diapresiasi oleh pemerintah. Kebijakan yang keluar seharusnya membuat mereka menjadi guru tangguh berhati cahaya. Guru yang pantang mengeluh. Guru yang terus belajar sepanjang hayat. Guru yang mampu memberikan keteladanan bagi peserta didik. Guru yang mampu mengantarkan murid murid-murid nya untuk mewujudkan cita-cita mereka.

Tuntutan guru honorer di sekolah negeri sebenarnya sederhana. Bisa lulus tes PPPK dengan bahagia. Mereka terpilih menjadi aparatur sipil negara yang siap mengabdikan diri. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tolong turunkan passing grade kompetensi teknis, penambahan point' afirmasi kepada guru honorer K2, penambahan point' guru honorer dengan usia 35 tahunan ke atas. Afirmasi kepada guru honorer yang sudah mempunyai NUPTK sesuai tahun pengabdian.

Tuntutan guru honorer sebenarnya sederhana. Banyak guru honorer tumbang saat tes PPPK 2021. Banyak guru honorer gagal lulus seleksi kompetensi PPPK 2021. Semoga ada kebijakan yang adil untuk kawan-kawan guru PPPK. Khususnya buat mereka yang sudah lama mengabdi pada negeri dan sebentar lagi pensiun.

Perjuangan demi perjuangan yang diprakarsai oleh PGRI terus disuarakan. Mereka makin bersemangat karena dukungan PGRI dari pusat hingga daerah terus dilakukan. Ribuan guru telah mengeluarkan pengaduan. Berbagai media telah banyak menulis tentang nasib guru PPPK.

Teruslah berjuang bersama PGRI. Kami tidak pernah tinggal diam melihat ketidakadilan terjadi di depan mata kami. Kemdikbud telah membuka link portal https://gurupppk.kemdikbud.go.id. Mari kita terus sampaikan aspirasi dan tuntutan guru PPPK.

Salam Blogger Persahabatan
Omjay
Guru Blogger Indonesia
Blog https://wijayalabs.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun