Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Menjaga dan Merawat Konsistensi Menulis

19 Juni 2021   22:44 Diperbarui: 19 Juni 2021   23:30 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis dan unsur multi literasi itu menurut Mr. Emcho adalah:
1. Literasi dini
2. Literasi dasar
3. Literasi perpustakaan
4. Literasi Media
5. Literasi teknologi/digital
6. Literasi visual

Setidaknya, seorang penulis itu telah mempraktikkan 6 literasi dasar yaitu:
1. Literasi baca tulis
2. Literasi Numerasi
3. Literasi Sains
4. Literasi Finansial
5. Literasi digital
6. Literasi budaya dan kewargaan

Harus kita akui bahwa era disrupsi ini membuat kita saling berhubungan dan terhubung tanpa batasan jarak dan waktu. Kita bisa terkoneksi di dunia Maya dengan mudah. Dunia berada dalam genggaman, berupa ponsel dan aplikasinya. Oleh karena itu ada pepatah baru. Jarimu harimaumu. Bukan lagi mulutmu harimaumu.

Kita kaum orang tua atau digital imigran akan bertemu dengan kaum digital native. Generasi digital native hidup seperti berwenang eh berenang. Mereka berenang di tengah lautan kode. Oleh karena itu sudah saatnya bkita orang tua belajar coding. Hari Senen 21 Juni 2021 kita bisa belajar lewat YouTube tv Andi Yogyakarta pukul 13.00 wib. Nanti linknya akan saya bagikan saat acaranya. Takutnya lupa kalau saya bagikan sekarang. Hehehe.

Maka, sudah saatnya kita saling berkolaborasi dan bersinergi. Ajakan Prof. Khoiri ini bagus sekali agar kita mampu menjaga konsistensi dalam menulis. Selain itu, kita dapat merawat spirit berliterasi setiap hari. Seperti apa yang dilakukan di wa group ini. Ada yang menulis dan ada yang membaca. Jangan sedih bila belum ada komentar. Mungkin mereka sibuk saat itu. Jadi menyimpan tulisan di blog adalah cara saya menyimpan harta Karun saya dalam menulis. Suatu saat pasti akan ada orang lain yang membutuhkan tulisan kita. Jadi santai saja  bila blog kita sepi pengunjung. Setidaknya kita sudah meninggalkan warisan seorang blogger. Kedua anak saya, Intan dan Berlian sudah saya kasih tahu password blog saya. Jadi kalau saya mati esok hari, akan ada orang lain yang melanjutkan isinya.

Saran Mr. Emcho bagus sekali malam ini. Kita harus kreatif dalam relasi sosial. Kita juga disarankan untuk kreatif dalam dakwah. Sebagai guru kita mampu adaptif dalam mengajar.

Berdasarkan fakta dan kondisi di atas, maka terbuktilah betapa pentingnya spirit atau semangat berliterasi bagi penulis.

Apakah spirit berliterasi? Spirit atau semangat menjalani dan menghayati berbagai kegiatan multi literasi dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai makhluk sosial maupun pribadi.

Spirit harus dirawat supaya kita mampu menjaga konsistensi dalam menulis. Ibarat obor atau perapian, spirit berliterasi juga harus dijaga Baranya. Ibarat cinta, ia juga dirawat keromantisannya. Seperti pasangan Wijaya Kusumah dan Siti Rokayah. Cintanya abadi sampai akhir menutup mata.

Sebenarnya masih banyak yang ingin dituliskan. Biarlah saya cukupkan sampai sini saja. Besok dilanjutkan kembali.

Selamat beristirahat sahabat literasi. Mimpikan aku dalam tidurmu. Rawat spirit literasi dengan segenap hati. Itulah pesan Mr. Emcho malam ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun