Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ayam Suwir Obat Mujarab Covid-19

5 Desember 2020   00:10 Diperbarui: 5 Desember 2020   11:05 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Omjay di Puskesmas Jatibening

Tinggal kita mampu atau mau tidaknya merawat agar tetap sehat...

Keep cuci tangan (wudhu lbh afdol), istirahat, makan (sing penting wareg), jaga jarak, olga dan jangan merokok...

In Syaa Allah itu bagian dari bentuk rasa syukur atas karunia Allah berupa tubuh yang sehat...

Haadanallah 🙏🙏🙏

Kawan alumni lain juga ikut memberikan komentarnya.

Mungkin sambalnya yang penuh vitamin c, maka Berlian jadi lebih cepat pulih. Cabe diketahui memiliki kandungan vitamin C paling tinggi di antara sayuran. Selain itu, usia Berlian masih junior, kemampuan pembentukan imunitasnya 2 atau 3 kali lebih tinggi dari yang sudah senior.
Tapi tetap semangat Om Jay. Virus macam apapun, dalam persepsi saya, tdk mampu mengalahkan semangat sembuh paripurna Om Jay sekeluarga.

Aamiin Allohumma Aamiin ...

💪💪💪

Kembali ke laptop. Saya duduk sebentar di kursi tunggu pasien. Dokter dan tenaga kesehatan lainnya memanggil saya untuk bersiap diri diambil ingusnya sedikit di hidung sebelah kiri. Sakit rasanya tapi tak lama. Seperti digigit semut saja. Saya merasakannya sebentar tadi pagi. Kemudian dokter menyuruh saya pergi dan tidak kemana-mana lagi.

Omjay test Swab yang Ketiga
Omjay test Swab yang Ketiga
Namun, di tengah jalan ban motor ternyata kempes, dan saya harus cari bengkel tambal ban di jalan yang saya lalui. Alhamdulillh ada tukang tambal ban yang buka. Angin pun ditambah dan motor agak enakan ketika dibawa pergi. Sayangnya bensinnya mau habis, terpaksa saya mampir dulu di pom bensin dan mengisinya.

Sebenarnya, petugas tambal ban tadi mengatakan kalau ada bocor kecil dalam ban motor. Kalau ditambal tentu memakan waktu yang lama. Bagi saya yang masih dalam posisi orang dalam pengawasan Positif Covid-19, kurang nyaman rasanya bila harus menunggu lama. Saya putuskan untuk ditambah saja anginnya dengan biaya dua ribu rupiah saja. Murah sekali ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun