Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT,  Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat-Nya, khususnya nikmat sehat sehingga kita dapat  menjalankan aktivitas sehari-hari. Aamiin.
Sebelumnya kami dari Ikatan Guru TIK mengucapkan terima kasih atas sambutan bapak dalam rembuk nasional pendidikan. Â Bapak ingin sekolah mengajarkan penguasaan Teknologi Informasi (IT) kepada para murid. Hal ini dikatakan bapak Presiden saat membuka Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta, Kamis (26/1/2017). Rekaman Videonya dapat dilihat di bawah ini:
Namun sayangnya, mata pelajaran TIK justru dihapuskan dalam kurikulum 2013. Kemudian diganti mata pelajaran baru yang bernama PRAKARYA. Hanya presiden Jokowi yang bisa mengembalikan mata pelajaran ini dengan peraturan presiden atau keputusan presiden.
Ikatan Guru TIK PGRI merupakan organisasi yang mewadahi Guru-guru TIK se-Indonesia yang berjumlah 33.818 orang. IGTIK PGRI bekerjasama dengan Onno Center, Eduspec Indonesia, Klub Robotik, dan Clevio telah sukses mengadakan kegiatan Olimpiade TIK Nasional (OTN) untuk siswa-siswi Indonesia dari jenjang SD/SMP/SMA/SMK sederajat.Â
Kami juga telah sukses mengadakan roadshow workshop elearning ke 37 kota besar di Indonesia. Semua kegiatan dilakukan secara mandiri bersama PB PGRI agar TIK kembali sebagai mata pelajaran lagi dalam era revolusi Industri 4.0. TIK penting diajarkan sejak dini kepada anak Indonesia.
Kami juga telah mendapat dukungan dari menteri Perindustrian Bapak Ir. H. Airlangga Hartanto, MBA, MMT karena TIK sejalan dengan program industri, dan kawan kawan dosen di perguruan tinggi. Â Selain itu kami juga telah bertemu dengan Mendikbud, Prof Muhadjir Effendy. Namun beliau beelum berani mengembalikan TIK sebagai mata pelajaran.
Atas perhatian dan kesediaan Bapak Presiden kami ucapkan terima kasih.Â
Ketua Umum
Bambang Susetyanto, S.Kom
NIP.196103101986031013
Tembusan:
Ketua Umum PB PGRI