Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar Menulis di Kompasiana

27 April 2018   05:34 Diperbarui: 27 April 2018   10:28 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blogger kompasia ke istana

Sudah hampir 10 tahun belajar menulis di kompasiana. Tapi belum bisa juga menulis seperti guru-guru menulis saya. Menulis ternyata bukanlah pelajaran yang mudah dikuasai. Jadi setiap hari saya harus belajar menulis. 

Dari mana saya belajar menulis? Saya belajar menulis dari anda semua. Banyak tulisan orang lain saya baca. Dari sana saya belajar menulis. Dari membaca tulisan orang lain saya belajar. Terutama belajar memahami pesan yang dituliskan. Ada yang inspiratif, dan memotivasi diri. Ambil yang baik tinggalkan yang buruk.

Lalu apa untungnya belajar menulis di kompasiana? Belajar di kompasiana bukan hanya sekedar bisa menulis tapi ada berbagai macam bonusnya. Suatu saat akan saya tuliskan di waktu senggang. Sekarang sudah mau berangkat ke sekolah. Sambil menunggu anak siap saya menulis. Semoga saja masih cukup waktunya sampai jam setengah enam pagi.

Menulis di pagi hari memang enak sekali. Baru saja selesai membaca kitab suci. Al quran bukan fiksi. Jadi tidak benar bila ada yang mengatakan kalau kitab suci adalah fiksi. Sebab tidak ada keraguan sedikitpun. Selesai membaca hati merasa lega. Itulah kitab suci. Obat hati manusia yang sering lupa pada Sang Maha Pencipta.

Dengan menulis saya menjadi semakin dekat dengan sang Maha Pencipta. Kita menjadi sadar diri bahwa kita hanyalah mahkluknya yang lemah. Menulis di kompasiana adalah sebuah kesempatan untuk lebih mengenal diri sendiri dan memperbanyak silahturahim ke banyak orang. Saling tegur di dunia maya sudah biasa. Lama lama akhirnya bisa kopdar di dunia nyata. Indahnya persahabatan dalam tulis menulis.

Sudah dulu ya belajar menulis di kompasiana. Pokoknya terus aja menulis untuk memberikan pesan kepada sesama. Syukur alhamdulillah kalau pesan kita dibaca banyak orang. Pahala mengalir bagai air yang turun dari langit ke bumi. Menulis saja seperti air mengalir. Semoga semakin jernih airnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun