Menulislah untuk berprestasi. Itulah judul buku omjay berikutnya. Kita menulis untuk berprestasi.Â
Tidak mudah untuk berprestasi. Anda harus mampu melawan diri sendiri. Alasan bisa dibuat namun semangat menulis tak boleh padam sampai kapanpun.
Kuncinya adalah berlatih menulis setiap hari untuk berprestasi. Menulislah dari apa yang dilihat dan dirasakan. Menulislah dari apa yang dikuasai dan disukai. Dengan begitu anda melakukan hobi yang dibayar.
Hobi dibayar dengan prestasi. Salah satunya menang lomba menulis. Bisa juga dengan semakin produktifnya anda menulis. Inovasi menulis dimulai dari kisah nyata anda.
Berbagi dan terus berbagi. Menulis dan terus menulis. Membaca dan terus membaca. Lama lama jadi budaya literasi yang memesona. Anda semakin terlatih dalam menulis.
Satu dua dan tiga. Anda mulai menulis. Inspirasi dan idenya ada di aekitar kita. Spesialisasi menulia bisa didapat dari belajar menulis setiap hari.
Momen menulis bisa diciptakan dimana saja dan kapan saja. Berbagai media tersedia. Tinggal ambil yang mudah untuk tempat berlatih menulis.
Saya memilih konpasiana sebagai tempat berlatih menulis.walaupun banyak media begitu menggoda. Kompasiana serasa jadi rumah pertama untuk belajar menulis. Banyak guru baik hati yang akan membantu kita belajar menulis.
Menulislah untuk berprestasi dan jadikan kompasiana sebagai medianya. Setuju?
