Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Catatan Kecil Guru TIK di Kurikulum 2013

17 April 2017   14:55 Diperbarui: 17 April 2017   23:01 9190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mata pelajaran prakarya tetap dipertahankan oleh kemdikbud dalam struktur kurikulum. Sudah 4 tahun semenjak kurikulum 2013 diberlakukan, di sekolah kami tdk ada ujian sekolah praktik maupun teori matpel tik. Mungkin di sekolah anda juga mengalaminya. Posisi TIK digantikan oleh prakarya.

Siswa selalu bertanya mengapa tdk ada mata pelajaran TIK? Saya menjawab regulasinya sdg kita perjuangkan bersama. Komunitas guru tik dan kkpi terus mendorong agar tik menjadi mata pelajaran lagi.


Regulasi ini penting sehingga materi tik bisa disampaikan secara terstruktur dan sistematik. Nilai tik siswa masuk raport dan guru tik bekerja sesuai amanat uu guru dan dosen tahun 2005 pasal 1 ayat 1. Bukan hanya sekedar keluar permen 45 tahun 2015 yang tdk berjalan mulus di kurikulum 2013. Tiap sekolah menjalankannya berbeda-beda. Sebab sifatnya optional dan bukan kewajiban.

Kami keliling dari kota ke kota di Indonesia. Materi tik ternyata tdk bisa dititipkan ke matpel lainnya. Padahal di era pembelajajaran abad 21 materi tik sangat dibutuhkan siswa. Terutama utk mengembangkan literasi digital dan membangun personal brand di internet.

Dulu sewaktu mengajar prakarya, materi tik saya sisipkan. Salah satu produknya adalah membuat alat penjernih air. Anda bisa melihatnya dengan keyword membuat alat penjernih air di kurikulum 2013.

https://youtu.be/dVurpGLpC-o

Kemampuan guru kita di bidang tik masih sangat rendah. Integrasi tik ke dalam semua matpel blm berjalan dengan baik. Oleh karena itu kami sangat menyayangkan mata pelajaran tik dihapuskan dan diganti prakarya. Sementara gurunya blm dipersiapkan dgn baik.

Kalau pemerintah ingin mengurangi jam pelajaran kenapa harus ada matpel prakarya? Amanat uu sisdiknas pasal berapa ada matpel prakarya? Lebih baik materi TIK yang ketinggalan zaman diperbarui.

Setelah menjadi guru matpel prakarya selama 2 tahun di kurikulum 2013, kami menemukan bahwa materi prakarya bisa dimasukkan ke matpel ipa dan seni budaya. Jadi tdk perlu ada matpel baru. Tik biarkan berkembang menjadi matpel yg materinya terus dikembangkan oleh puskurbuk. Bukan hanya mengintegrasikan TIK ke dalam mata pelajaran.

Seorang kawan menuliskan di group wa. "Hanya Mengakses informasi lewat internet?..inikah harapan Tik terintegrasi ke dalam mapel...!!!!!" Apakah integrasi tik ke semua matpel hanya dipahami sebatas guru bisa internetan?

Kebijakan yg salah ini perlu dikaji dengan data penelitian yg otentik. Guru dan dosen dpt melakukan penelitian ttg ini. Tdk seperti yg dilakukan puskurbuk. Dimana monitoring dan evaluasi kurikulum 2013 dilakukan hanya utk memperkuat kurikulum 2013.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun