UNESCO ICT Competency Framework for Teachers menuliskan:
1. Literasi teknologi (Technology Literacy) Mengajar murid menggunakan TIK secara efisien
2. Pendalaman  Pengetahuan (Knowledge Deepening) Membangun keterampilan TIK murid & membantu mereka menggunakannya untuk mendalami pengetahuan.
3. Menciptakan pengetahuan (Knowledge Creation) Memberdayakan murid untuk menciptakan pengetahuan baru dengan menggunakan TIK
Komunitas guru TIK dan KKPI sampai dengan saat ini terus memperjuangkan TIK sebagai mata pelajaran. Harapannya agar generasi emas Indonesia mampu menguasai TIK dengan baik. Mereka tidak hanya sekedar TIK untuk belajar tapi juga benar-benar belajar TIK. TIK sebagai alat bantu dan TIK sebagai ilmu tidak boleh dipisahkan. Keduanya harus berjalan secara bersama seperti pasangan kekasih legendaris, Romeo and Juliet.
