Mohon tunggu...
Wijaya Kusumah
Wijaya Kusumah Mohon Tunggu... Guru - Guru Blogger Indonesia

Teacher, Motivator, Trainer, Writer, Blogger, Fotografer, Father, Pembicara Seminar, dan Workshop Tingkat Nasional. Sering diminta menjadi pembicara atau nara sumber di bidang ICT,Eduprenership, Learning, dan PTK. Wijaya adalah Guru SMP Labschool Jakarta yang doyan ngeblog di http://wijayalabs.com, Wijaya oleh anak didiknya biasa dipanggil "OMJAY". Hatinya telah jatuh cinta dengan kompasiana pada pandangan pertama, sehingga tiada hari tanpa menulis di kompasiana. Kompasiana telah membawanya memiliki hobi menulis yang dulu tak pernah ditekuninya. Pesan Omjay, "Menulislah di blog Kompasiana Sebelum Tidur". HP. 08159155515 email : wijayalabs@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

MGMP TIK

2 September 2016   07:23 Diperbarui: 2 September 2016   09:27 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
olimpiade tik nasinal

Banyak MGMP yang mati suri. Termasuk juga MGMP TIK. Bagi anda yang belum tahu kepanjangan MGMP, maka akan saya beritahu. MGMP singkatan dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran. Sedangkan TIK singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bahasa kerennya ICT yang merupakan singkatan dari Information and Communication Technology. Anda pasti kaget melihat peringkat ICT negara Indonesia. Nanti akan saya beritahukan dalam kesempatan lain.

Saya sering mendapatkan undangan dari MGMP. Baik sebagai pembicara atau peserta kegiatan. Tapi belum pernah dapat undangan dari MGMP TIK. Setelah saya telusuri, MGMP TIK banyak yang mati suri. Jadi antara ada dan tiada. Pengurusnya sudah sibuk dengan urusan sendiri. Apalagi setelah TIK tidak menjadi mata pelajaran lagi dalam kurikulum 2013. Banyak guru TIK menjadi guru prakarya. Bahkan ada ketua MGMP TIK menjadi instruktur nasional prakarya. Mereka tidak bisa menolak tugas, sebab ternyata guru prakarya belum disiapkan dengan baik. Begitu juga materinya yang ternyata bisa masuk ke dalam materi IPA dan seni Budaya.

MGMP TIK seharusnya hadir dalam mencerahkan anggotanya. Semua guru TIK diundang dan diberikan diklat. Tapi sayang hal itu tidak dilakukan, karena penerima mandat atau amanah bingung dengan apa yang harus dilakukan. Persoalan dana dan waktu menjadi persoalannya. Berbagai alasan pun dikemukakan sebagai alat bantu pembenaran. Ketika mata pelajaran TIK dihapus, barulah kemudian MGMP TIK mulai dilirik kembali. MGMP TIK harus bangkit kembali dari tidur panjangnya.

Sekarang tak perlu lagi saling menyalahkan. Buat kegiatan dari apa yang kita bisa. Kumpulkan semua guru TIK, dan ajak untuk berdiskusi. Lupakan masa lalu kelabu, dan tatap masa depan. Pikirkan dan kembangkan materi TIK ke depan untuk generasi emas Indonesia. Sudah banyak hal baru berkembang dalam dunia TIK. Sekarang ini, TIK tidak lagi berbasis aplikasi dan sistem operasi. Pengolah kata dan pengolah angka serta presentasi hanya bagian kecil dari materi TIK. Perkembangan TIK yang cepat dan pesat harus diimbangi dengan belajar sepanjang hayat. 

MGMP TIK seharusnya menjadi motor penggerak agar TIK di Indonesia tidak tertinggal. Materinya harus terus diupdate dan guru-gurunya dilatih dari para pakar TIK Indonesia dan luar negeri. Saya menyambut baik undangan forum MGMP TIK SMP di Jakarta. Semoga kegiatannya berjalan baik dan menghasilkan materi TIK terbaru. Bagi anda yang belum mendapatkan undangannya, dapat mengunduh undangannya di sini. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun