Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter Richard Lee, Melawan Mafia Kosmetik Abal-Abal demi Perempuan Indonesia

4 Maret 2021   05:53 Diperbarui: 4 Maret 2021   06:00 746
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Richard Lee di kantornya. Sumber: Youtube dr. Richard Lee

Jika kita menulis kata kunci "BISNIS PRODUK KECANTIKAN ILEGAL" di Google, maka akan bermunculan informasi mengenai kasus-kasus di mana polisi menggerebek lokasi-lokasi pembuatan atau penjualan produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya. Google Image juga akan menampilkan produk-produk kecantikan ilegal dan berbahaya yang dimaksud.

 Jadi, sebagai konsumen kita jadi tahu produk apa saja sih yang berbahaya, bahkan ilegal untuk diproduksi dan dipasarkan di wilayah Indonesia. Sehingga kita bisa mawas diri sebelum jadi korban kebodohan sendiri.

Bisnis kotor produk kecantikan dengan bahan berbahaya ini sangat merugikan dan meresahkan. Selain membuat wajah dan tubuh menjadi rusak, juga menghancurkan perekonomian bangsa dari sektor industri kecantikan. Bayangkan aja, prospek penjualan produk kecantikan yang sehat, aman dan legal dijegal seenaknya oleh produk berbahaya dan merusak. 

Polda Jatim mengamankan produk kecantikan ilegal di Surabaya. Sumber: surabayapagi.com
Polda Jatim mengamankan produk kecantikan ilegal di Surabaya. Sumber: surabayapagi.com
Jika masyarakat membeli produk kecantikan berbahaya, maka sama saja dengan membantu para mafia ini menjadi kaya raya. Ya, mereka kaya raya dengan menghancurkan wajah orang lain. Mereka mungkin punya rumah megah, kendaraan mewah, tabungan melimpah, dan sering liburan dari hasil merusak wajah orang banyak. 

Kok mau-maunya kita memberi kekayaan kepada pada mafia itu, sementara produsen produk kecantikan yang sehat dan aman membutuhkan dukungan kita.

Gambar diatas misalnya, di mana Polisi Daerah Jawa Timur mengamankan penjual sekaligus produk kosmetik ilegal yang selama ini dijualnya. Produk-produknya ini mencatut sejumlah nama brand besar lho. 

Bahkan ada produk yang tidak memiliki izin dari BPOM yang dipromosikan oleh 6 orang selebriti terkenal (yakin tuh selebriti memakai produk tersebut?) dan setiap bulannya si penjual mendapat untung 300 juta rupiah. Gila ya!

PEMBODOHAN PUBLIK ALA BEAUTY INFLUENCER

Sejak menjamurnya profesi "Beauty Influencer" aku semakin picky terhadap berbagai produk kecantikan. Cara paling gampang menilainya adalah: seberapa konsisten si influencer menggunakan sebuah produk. 

Misalnya nih sosok A yang kaya dan cantik mengatakan dirinya memakai produk XX, padahal dia mampu beli produk YY yang highend, maka bagiku si A berbohong karena nggak mungkin menggunakan produk XX. Terlebih jika dalam periode tertentu si A kemudian mengatakan ia menggunakan produk DD, CC, FF dan jika diakumulasi maka dalam setahun si A menggunakan banyak sekali produk dari brand berbeda. 

Sangat nggak masuk akal jika sosok A yang kaya dan cantik itu menggunakan beragam jenis produk. Nggak mungkin banget dia mau nyobain semua produk yang dia promosikan karena pasti ngeri tubuhnya menjadi kelinci percobaan. Jadi, dalam hal memilih skincare dan make up, aku nggak percaya beauty influencer.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun