Jika kita menulis kata kunci "BISNIS PRODUK KECANTIKAN ILEGAL" di Google, maka akan bermunculan informasi mengenai kasus-kasus di mana polisi menggerebek lokasi-lokasi pembuatan atau penjualan produk kecantikan yang mengandung bahan berbahaya. Google Image juga akan menampilkan produk-produk kecantikan ilegal dan berbahaya yang dimaksud.
 Jadi, sebagai konsumen kita jadi tahu produk apa saja sih yang berbahaya, bahkan ilegal untuk diproduksi dan dipasarkan di wilayah Indonesia. Sehingga kita bisa mawas diri sebelum jadi korban kebodohan sendiri.
Bisnis kotor produk kecantikan dengan bahan berbahaya ini sangat merugikan dan meresahkan. Selain membuat wajah dan tubuh menjadi rusak, juga menghancurkan perekonomian bangsa dari sektor industri kecantikan. Bayangkan aja, prospek penjualan produk kecantikan yang sehat, aman dan legal dijegal seenaknya oleh produk berbahaya dan merusak.Â
Kok mau-maunya kita memberi kekayaan kepada pada mafia itu, sementara produsen produk kecantikan yang sehat dan aman membutuhkan dukungan kita.
Gambar diatas misalnya, di mana Polisi Daerah Jawa Timur mengamankan penjual sekaligus produk kosmetik ilegal yang selama ini dijualnya. Produk-produknya ini mencatut sejumlah nama brand besar lho.Â
Bahkan ada produk yang tidak memiliki izin dari BPOM yang dipromosikan oleh 6 orang selebriti terkenal (yakin tuh selebriti memakai produk tersebut?) dan setiap bulannya si penjual mendapat untung 300 juta rupiah. Gila ya!
PEMBODOHAN PUBLIK ALA BEAUTY INFLUENCER
Sejak menjamurnya profesi "Beauty Influencer" aku semakin picky terhadap berbagai produk kecantikan. Cara paling gampang menilainya adalah: seberapa konsisten si influencer menggunakan sebuah produk.Â
Misalnya nih sosok A yang kaya dan cantik mengatakan dirinya memakai produk XX, padahal dia mampu beli produk YY yang highend, maka bagiku si A berbohong karena nggak mungkin menggunakan produk XX. Terlebih jika dalam periode tertentu si A kemudian mengatakan ia menggunakan produk DD, CC, FF dan jika diakumulasi maka dalam setahun si A menggunakan banyak sekali produk dari brand berbeda.Â
Sangat nggak masuk akal jika sosok A yang kaya dan cantik itu menggunakan beragam jenis produk. Nggak mungkin banget dia mau nyobain semua produk yang dia promosikan karena pasti ngeri tubuhnya menjadi kelinci percobaan. Jadi, dalam hal memilih skincare dan make up, aku nggak percaya beauty influencer.