Mohon tunggu...
Wijatnika Ika
Wijatnika Ika Mohon Tunggu... Penulis - When women happy, the world happier

Mari bertemu di www.wijatnikaika.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Harun Yahya, Predator Seksual yang Memperbudak 1000 Perempuan Akhirnya Ditumbangkan

13 Januari 2021   12:34 Diperbarui: 13 Januari 2021   12:42 2226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adnan Oktar aka Harun Yahya bersama Didem Urer sang Kitten-in-Chef. Sumber: hurriyetdailynews.com


Nah, acara TVnya mulai mengundang kecurigaan publik Turki dan dunia internasional karena sejumlah keganjilan. Bahkan membuat para ulama di Turki jadi begitu murka. Dalam setiap siarannya, dia menampilkan sejumlah perempuan berpakaian seksi yang sesekali menari dalam acara tersebut, atau sejumlah pemuda yang menyanyi. Para perempuan itu merupakan kelompok yang disebut "kittens" dan para pemuda yang menyanyi disebut "Lions" yang sebenarnya mereka merupakan budak seks Adnan. 

Setelah puluhan tahun, akhirnya baru ketahuan bahwa selama ini Adnan memelihara ribuan perempuan muda sebagai budak seks. Para perempuan itu diklaim Adnan sebagai representasi kebebasan dan feminisme dalam Islam. Di pengadilan, Adnan mengaku begitu mencintai perempuan dan memiliki 1000 orang pacar. Baginya, perempuan adalah simbol cinta dan ia senang mencintai perempuan. Meski pada akhirnya dunia tahu para perempuan itu adalah budak seks.

Intinya, Adnan Oktar yang tumbuh sebagai sebagai seorang pendakwah seiring waktu berubah menjadi seorang pencipta keresahan, kriminal, dan melakukan segala hal tercela untuk kepentingan sendiri. Lelaki ini dua kali kuliah, di jurusan desain interior dan filosofi, namun keduanya nggak lulus. Ia tidak memiliki latar belakang akademis tapi melawan konsensus ilmuwan dunia tentang teori evolusi yang menjadi basis dunia kedokteran modern. Ia juga tidak memiliki latar belakang pendidikan bahasa Arab apalagi pendidikan khusus sebagai penafsir, tapi berani-beraninya menafsirkan Al-Quran dan Al-Hadist semaunya. 

Misalnya, ia menafsirkan bahwa pakaian perempuan cukuplah apa yang menutup alat genitalnya seperti bikini. Ia merekrut pemuda-pemudi kalangan atas untuk mengeruk harta mereka dan orang-orang cerdas untuk menulis buku atas namanya. Ia berdiri diatas seluruh ilmuwan dunia yang begitu banyak jumlahnya, seakan-akan mereka baru jadi ilmuwan kemarin sore. Ia menentang temuan para ilmuwan dunia dari berbagai bidang tanpa sekalipun melakukan riset. Itulah mengapa, Adnan menjadi olok-olok ilmuwan dunia.

KITTENS DAN LIONS, SEBAGAI SIAPA MEREKA? 

Jika melihat sejumlah foto Adnan bersama para perempuan dalam kelompok kittens, kecurigaan akan segera mengemuka. Betapapun Adnan bersembunyi dengan alasan A-Z, tetaplah kita bisa melihat dengan mata telanjang bahwa para perempuan itu sudah diubah sedemikian rupa. Kecantikan khas perempuan Turki berganti kecantikan seragam khas operasi plastik atau suntik botox. Semua perempuan itu memiliki warna kulit, warna rambut bentuk bibir dan cara berhias yang sama. 

Para perempuan itu menggunakan celak mata hitam dan menggunakan lipstik warna terang. Mereka umpama barbie hidup yang harus menjalani kehidupan atas kehendak sang tuan demi memenuhi seleranya. Mungkinkah Adnan Oktar terobsesi akan standar kecantikan tertentu? Mungkinkah ia seorang maniak kelas kakap?

Seorang anggota kittens menyebutkan bahwa Adnan terobsesi oleh penampilan perempuan di klub malam tempat ia nongkrong bersama teman-temannya saat masih tinggal di Ankara. Sosok perempuan seperti itulah ada dalam pikirannya. Sehingga, ketika para perempuan muda berhasil direkrut sebagai pengikutnya, dan jadi budak seksnya, ia mengubah penampilan para perempuan itu berdasarkan sosok perempuan dalam pikirannya. Operasi plastik diwajibkan bagi para perempuan itu dan tidak seorang pun bisa menolak atau membebaskan diri. Adnan sudah impoten sejak 1998, namun ia terus merekrut anggota perempuan untuk menjadi kittens dan melakukan kekerasan seksual.

Kelompok kittens tersebut ada hierarkinya dan segala urusan internal kittens dikelola oleh kitten-in-Chief. Perempuan yang tertentu disebut 'concubine' atau selir, di mana mereka bisa dinikahi para brother atau anggota lelaki BAV. Sementara kelompok perempuan lain yang disebut 'sister' semuanya dinikahi Adnan, tentu saja bukan pernikahan legal. 

Para kittens ini harus menjaga kecantikan, kebersihan dan selalu menggunakan make-up. Mereka juga harus menggunakan pakaian dan aksesoris mahal dan bermerek seperti Gucci. Model pakaian, sepatu dan segala hal yang terpasang di tubuh para kittens haruslah sesuai selera Adnan. Setiap perempuan yang hendak menjadi anggota baru harus menjalani pesta seks dan melayani para lelaki di villa milik Adnan. 

Semua kegiatan seksual yang terjadi direkam oleh banyak karena yang dipasang di dalam villa. Tidak seorang pun bisa kabur, karena villa Adnan dijaga pengawal bersenjata berjumlah 60 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun