Tetapi tenang saja. Meski saat ini Sekolah Seniman Pangan baru ada di Bekasi, sebagai headquarter dan di Ende, Flores, NTT. Dalam waktu dekat beberapa cabang Sekolah Seniman Pangan akan dibuka di kawasan Toba, Sumatera Utara; di Jailolo, Maluku Utara; Maumere, Papua.Â
Semoga saja, dengan semakin tingginya tingkat kesadaran kita semua mengenai pentingnya regenerasi petani muda Indonesia, kelak Javara akan membuka cabang SSP di seluruh provinsi di Indonesia.Â
Aku percaya bahwa inisiatif Sekolah Seniman Pangan oleh Javara ini merupakan cara yang cerdas menjawab tantangan mengenai regenerasi petani muda Indonesia. Menjadi petani di zaman ini bukan hanya tentang memiliki lahan, mengenal musim, memahami tata air, fasih mengolah lahan hingga tanggap saat panen tiba.Â
Melainkan juga bagaimana petani memiliki pengetahuan dan keterampilan mumpuni untuk menjadikan produk pertaniannya memiliki nilai tambah. Sudah saatnya petani merasa bangga dengan profesinya dan menikmati kesejahteraan dengan menjadi petani cerdas dan berkualitas.Â
Bekasi, 22 Mei 2019