Mohon tunggu...
Wijanto Hadipuro
Wijanto Hadipuro Mohon Tunggu... Peneliti dan penulis

Saya pensiunan tenaga pengajar yang senang menulis tentang apa saja. Tulisan saya tersebar di Facebook, blogspot.com, beberapa media masa dan tentunya di Kompasiana. Beberapa tulisan sudah diterbitkan ke dalam beberapa buku.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Profesiku Panggilanku: Renungan di Minggu Panggilan

17 Mei 2025   05:02 Diperbarui: 17 Mei 2025   05:02 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tema Misa 10-11 Mei 2025 di Gereja Katedral Semarang (Sumber: Koleksi Pribadi)

Jabatan adalah Rahmat Tuhan, bukan Prestasi

Bekerjalah melebihi panggilan tugas

Bekerjalah dengan hati

Sudah ribuan kali saya mengikuti misa, tetapi sebelum saya agak rutin menulis renungan mingguan, tema misa dan bacaan dalam misa terasa lewat begitu saja dari telinga kiri ke telinga kanan.

Minggu tanggal 11 Mei 2025 tema misa adalah tentang 'panggilan'; sementara tema misa minggu sebelumnya adalah tentang 'dipilih, dicintai dan diutus'. Tema misa ini mungkin sudah pernah saya dengar di misa-misa sebelumnya di tahun-tahun yang lalu. Tetapi ya lewat begitu saja.

Namun, setelah agak rutin menuliskan renungan mingguan, tema misa dua minggu terakhir yang mungkin sudah saya dengar sebelumnya, terasa berbeda.

Homili Romo Mateus Seto Dwiadityo, Pr di Gereja Katedral Semarang menyadarkan saya bahwa yang disebut panggilan tidak hanya untuk menjadi imam, biarawan atau biarawati. Hidup berkeluarga juga merupakan bagian dari panggilan.

Minggu tanggal 11 Mei 2025, selain dirayakan sebagai Hari Minggu Paskah IV, juga dirayakan sebagai Hari Doa Panggilan Sedunia yang tahun ini sudah memasuki tahun yang ke-62. Misa Perayaan Hari Panggilan Sedunia ini menyadarkan saya, bahwa profesi yang sudah saya jalankan selama ini juga merupakan panggilan Tuhan.

Jika saya kaitkan profesi saya sebagai panggilan saya dengan tema misa tanggal 4 Mei 2025, berarti sebenarnya saya sudah 'dipilih' oleh Tuhan untuk menjalani berbagai profesi yang pernah saya lakukan, dan saya bisa bekerja sesuai dengan profesi saya sebenarnya karena saya 'dicintai' oleh Tuhan. Dan, melalui profesi saya, saya 'diutus' oleh Tuhan untuk mengabarkan kabar baik kepada semua orang melalui profesi saya.

Profesi sebagai Panggilan: Melampaui Tugas Profesi

Misa Minggu 4 dan 11 Mei 2025 mengingatkan saya kepada orang-orang dalam hidup profesional saya yang telah melakukan tugasnya di luar batas panggilan tugasnya. Di hidup kita masing-masing pasti kita juga menemui orang-orang yang menjalankan tugasnya di luar kewajiban profesionalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun