Mohon tunggu...
Wijanarto
Wijanarto Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Sejarah Alumnus Magister Sejarah Undip Semarang

#mencintai sejarah #positiv thinking# niku mawon {{{seger kewarasan}}}

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pakeliran Sudah Paripurna: Mengenang Ki Enthus Susmono

7 Maret 2020   12:18 Diperbarui: 7 Maret 2020   12:22 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

             Hobi

            Tapi hobine kuwe ora apik.

            "Sing arane ora apik sapa ?"

            "Lha Kiai-kiai kan  wis omong. Wong ari nginung ciu kuwe hukume haram. Ora kena"

             Sing omong haram sapa ?"

            Lha kiai sih  ari pada ceramah kae.

            "Kyai ? Kyai ora tau mendem. Nggugoni apa".

           

Meminjam istilah Sarah Anais Andrieu, wayang golek Enthus Susmono memang beraga kayu, tapi di tangannya berjiwa / berkarakter layaknya manusia. Keleluasaan berimprovisasi menjadikan pertunjukan Enthus bak opera teatrikal pewayangan. Semua unsur tradisional dan modern berpadu hingga arena "parlemen jalanan"  mengemuka. Dalam setiap pementasannya, selipan-selipan kritikan senantiasa melindap dengan bahasa guyonan yang memancing tawa penonton. Semisal melontarkan joke tentang situasi politik semasa Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, tak segan Enthus membuat wayang golek seperti Soesilo Bambang Yudhoyono lengkap dengan aksen bicara SBY.

Lupit dan Reprentase Jiwa Sang Dalang

            Pertunjukan wayang Enthus Susmono, identik dengan tokoh Lupit. Saking populernya tokoh punakawan ini menjadi maskot dalam pemerintahan Kabupaten Tegal dimana Enthus menjadi Bupati Tegal periode (2014-2018). Bersama dengan Slentheng, kedua tokoh pewayangan tersebut bahkan dijadikan maskot dalam Hari Jadi Kabupaten Brebes ke 413.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun