Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selimut Cinta

23 April 2021   21:22 Diperbarui: 23 April 2021   21:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana kau melenyapkan rindu yang bergelayut manja di hati? Dengan menyekapnya di ruang hampa sehingga ia tidak berkeliaran mencari mangsa lagi?

Atau menikamnya dengan pisau kebencian secara membabi buta?

Silakan saja.

Tapi aku akan mendekapnya erat bahkan menjadikannya selimut cinta untuk menghangatkan malam-malamku yang dingin.

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun