Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Putri yang Tak Bersinar Lagi

22 April 2021   20:23 Diperbarui: 22 April 2021   20:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kau katakan padaku kalau hidup ini ditentukan oleh uang. Aku hanya diam saja medengarkan perkataanmu. 

Dengan uang, kita bisa melakukan banyak hal dan dihargai. Tanpa uang, manusia tidak akan memandang kita. 

Uang bisa membeli segalanya, uang juga bisa membuat wajah tetap kinclong awet muda.

Sebagai perempuan, kuakui kau memang cantik, dengan wajah oval dan kulit putih yang kau miliki ditambah dengan perawatan yang rutin kau lakukan di klinik kecantikan, penampilanmu bagaikan putri yang bersinar. Kau memang kinclong.

Kau meminum lemon tea yang ada di depanmu, sementara aku tetap dalam posisi mengunci mulutku untuk mendengarkan kelanjutan perkataanmu. 

Perempuan sekarang harus mandiri secara keuangan walaupun masih single supaya kaum adam tidak sepele, katamu lagi.

Uang bisa membuktikan pada orang-orang kalau kita layak dihargai dan dilihat. Uang juga bisa membeli barang-barang mewah. Yah, aku tahu kamu punya banyak cicilan, batinku.

Perkataanmu yang kudengar selanjutnya membuatku terpaksa memasang senyum tipis di wajah.  

Menurutmu, uang itu segalanya, makanya kau sangat senang ketika dipromosikan sebagai manager, dengan begitu gajimu bertambah. Pundi-pundi uangmu semakin bertambah. 

Dan lagi-lagi aku harus menerima dengan pasrah ketika kau membayar tagihan pesanan kita di sebuah kafe mahal itu, aku cukup sadar diri.

Kau memang bersinar Dara layaknya seorang putri, penampilanmu selalu memukau semua orang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun