Mohon tunggu...
Dwi Pakpahan
Dwi Pakpahan Mohon Tunggu... Lainnya - Perempuan

WNI

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kucing-Kucing Jalanan

5 Maret 2021   16:47 Diperbarui: 5 Maret 2021   17:25 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(I)
Kucing-kucing jalanan berkeliaran di setiap sudut kota. Menampakkan diri berjalan mengais-ngais mencari makanan. Berlari, melompat sesuka hati menuruti langkah kaki.

(II)
Kucing-kucing jalanan berkeliaran di setiap sudut kota. Membawa badan mempertontonkan bulu-bulu. Memperlihatkan tubuh yang kelaparan.

(III)
Kucing-kucing jalanan berkeliaran di setiap sudut kota, merasakan panasnya mentari. Membiarkan raga terguyur air hujan. Mengeluarkan suara melantunkan nada iba simpati manusia.

(IV)
Kucing-kucing jalanan berkeliaran di setiap sudut kota. Ditemani tatapan yang beraneka makna. Terkadang tatapan membenci, tatapan jijik, tatapan tak peduli.

(V)
Kucing-kucing jalanan berkeliaran di setiap sudut kota. Menunjukkan sepasang mata kecil penuh harap. Menanti uluran tangan manusia yang sudi adopsi kucing.

2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun