Mohon tunggu...
widyastuti jati
widyastuti jati Mohon Tunggu... Dosen - Dosen UIN Salatiga

mengagumi keindahan alam dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Suami Pensiun

9 Januari 2023   09:00 Diperbarui: 9 Januari 2023   09:07 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketika suami pensiun, banyak perubahan yang terjadi. Tidak heran saat pensiun bisa membuat pria merasa tersesat, kesepian dan lebih tergantung pada pasangan. Sebagai istri kita harus paham dan lebih intens mendampingi  agar bisa meluruskan langkah, dan suami pun tidak merasa kesepian.

Berbagi aktivitas yang sama-sama disukai, akan menurunkan ketegangan. Karena ada banyak waktu luang  yang bisa dihabiskan bersama, salah satunya adalah olahraga jalan kaki.  Aktivitas ini sudah kami lakukan sejak puluhan tahun yang lalu, tetapi tidak pernah bosan karena kami selalu mencari rute yang berbeda.

Olahraga jalan kaki senbari bertadabbur alam, menikmati keindahan ciptaanNya, dan  udara yang sejuk selain menyenangkan, menyehatkan juga tidak banyak memakan biaya. Cocok bagi suami yang sudah pensiun.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Hal lain yang harus dilakukan ketika suami pensiun  adalah komunikasi yang baik. Menurut Phyllis Moen, profesor sosiologi di University of Minnesota, suami yang pensiun dengan istri yang masih bekerja kebanyakan memiliki konflik, hal ini dikarenakan adanya peran gender tradisional yang mengikat.

Untuk mencegah hal tersebut, yang saya lakukan adalah selalu mengkomunikasikan semua hal yang terjadi agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Dengan menghadapi bersama setiap fase atau perubahan dalam pernikahan, akan terasa lebih ringan. Dan yang paling penting menurut saya, di usia senja ini adalah  meningkatkan ibadah, karena akan membuat hidup lebih tenang, tenteram  dan banyak mensyukuri nikmat Allah.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Saat usia  menua, akhirnya  akan hidup berdua saja dengan pasangan. Oleh karena itu kesehatan jasmani dan rohani harus dijaga. Usia  yang tersisa hari ini sebenarnya sangat berharga, karena esok  hari mungkin bukan menjadi bagian kita.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun