Mengupas Kekuatan Lini Tengah "Setan Merah" Hadapi Musim Baru

Sebenarnya diluar perkiraan para penggemar jika ternyata Manchester United bisa masuk ke dalalam 3 besar Premier League musim kompetisi tahun lalu. Jumlah poin yang dikumpulkan sebenarnya sama dengan Chelsea, 66 poin, namun United unggul dalam produktivitas gol. United memiliki perbedaan 30 gol sedangkan Chelsea 15 gol. 

Patut dicatat pula sejak awal Februari 2020 klub yang bermarkas di Old Trafford ini tidak pernah terkalahkan dalam 14 laga hingga kompetisi berakhir. Mereka menang dalam 9 laga dan bermain seri dalam 5 laga.  

Kemenangan penting selama 14 laga terakhir itu adalah lawan Chelsea, Manchester City dan Leicester. Baik Chelsea, City dan Leicester masing-masing dikalahkan dengan skor 2-0. 

Banyak yang berpendapat bahwa performa United dalam beberapa laga terakhir ini adalah akibat kedatangan seorang Bruno Fernandes. Pemain Portugal ini mendarat di Old Trafford pada akhir bursa transfer musim dingin yaitu akhir Januari 2020. 

Para penggemar termasuk saya juga sependapat, kehadiran Fernandes telah menghidupkan lini tengah United yang selama ini tidak memiliki rasa percaya diri. 

Termasuk Paul Pogba yang baru saja sembuh dari cedera tampak semakin bergairah bermain bersama Bruno Fernandes. Kolaborasi duet pemain ini sangat vital ada di lini tengah United. 

Begitu pula pemain lain yang sering mengisi gelandang seperti Nemanja Matic, Scott McTominay, Ander Herrera dan Fred. Mereka begitu menikmati persaingan untuk meraih starter di setiap laga United. 

Kabar terbaru ternyata dalam bursa transfer musim panas ini, Ole Gunnar Solskjaer berhasil mendatangkan seorang gelandang serang asal Ajax Amsterdam yaitu Donny van de Beek. Sudah pasti kehadirannya semakin memperketat persaingan di lini tengah tersebut dalam memperebutkan posisi starter. 

Di lini ini dua pemain yang stabil bermain sebagai starter adalah Pogba dan Fernandes, maka Van de Beek akan menjadi pesaing serius para gelandang lain di United. 

Melihat penampilan Van de Beek yang juga bisa menjadi seorang breaker di klub Ajax, maka dia juga memungkinkan bisa bermain dalam trio gelandang dalam formasi Pogba, Fernandes dan Van de Beek.