Mohon tunggu...
Bunda Widya
Bunda Widya Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan

Pensiunan. Bergabung di Kompasiana 10 Mei 2013. Nenek seorang Cucu, penggemar setia Timnas Garuda dan Manchester United.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Dilema yang Harus Dihadapi Ketika Si Cantik Harus Sekolah

28 Juli 2020   07:26 Diperbarui: 28 Juli 2020   08:22 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan belajar di sekolah masa pandemi (Foto Dokumen Pribadi)

Orang tua manapun pasti selalu berharap agar anak-anak tercinta bisa kembali belajar dengan normal di sekolah mereka. Dengan bersabar sambil menunggu vaksin untuk vicod 19 tersedia, kita harus mampu menghadapi ujian ini dengan penuh disiplin.

Awalnya tidak mengiznkan cucu cantik saya mengikuti aktivitas belajar tatap muka yang diberlakukan di sekolahnya. Hal tersebut saya katakan kepada Ibunya agar sementara tidak mengikuti aktivitas tersebut. 

Begitu pula Ayahnya agar menandatangani saja blanko isian yang diberikan sekolah dengan pilihan belajar di rumah. Apalagi cucu saya masih duduk di Taman Kanak-kanak yang sangat rawan dengan virus tersebut. 

Pandemi virus corona ini masih terus berlanjut. Bahkan hingga saat ini 100 ribu orang sudah terinfeksi virus jahat ini paling tidak hingga data Pemrintah yang diterbitkan kemarin Senin 27 Juli 2020. 

Sungguh sangat mengkhawatirkan jika hal ini terus berlanjut. Bayangkan setiap hari lebih dari seribu orang terkena infeksi virus tersebut. 

Namun akhrnya saya mendapat penjelasan dari anak saya bahwa Sekolah dimana Si Cantik menuntut ilmu sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Penggunaan masker, jaga jarak dan selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah kegiatan belajar. 

Dalam sepekan siswa hanya mengikuti kegiatan belajar selama dua hari dengan satu jam pelajaran. Di dalam kelaspun hanya di isi paling banyak 10 siswa. Kebetulan cucu saya memiliki grup dengan jumlah 5 siswa. Sehingga tempat duduk mereka benar-benar berjarak yang cukup. 

Kebutuhan untuk pengamanan dari vicod 19 seperti masker sarung tangan dan baju lengan panjang selalu disiapkan untuk Si Cantik. Menurut cerita Ibunya, cucu saya ini selalu merindukan teman-teman sekolahnya selama 3 bulan terakhir ini sejak pandemi berlangsung Maret lalu. 

Memang ada rasa jenuh yang dirasakan saat harus mengikuti kegiatan belajar di rumah. saat itu dalam sebulan terakhir ada inisiatif dari Ayah dan Ibunya untuk mendatangkan Guru Sekolah cucu saya ke rumah 3 kali dalam seminggu. 

Selama satu jam, cucu saya menerima pelajaran sesuai program sekolah. Banyak diperoleh kemajuan belajar selama mengikuti kegiatan di rumah bersama Gurunya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun